Hal itu juga bertepatan dengan hari lingkungan hidup sedunia. Dikatakannya, setelah kontrak pihak ketiga nanti habis pada 2 Juni mendatang, pengelola sampah di Kota Pekanbaru akan diswakelola dengan pola angkutan LPS.

“Sesuai dengan arahan pak Walikota, dalam rangka hari jadi Kota Pekanbaru kita akan membuat perlombaan di kelurahan. Seluruh kelurahan akan mengikuti lomba kebersihan antar kelurahan dan nanti hadiahnya akan diberikan di saat hari jadi," ujar Reza, Selasa (27/5/2025)

Kata Reza, LPS yang dibentuk di kelurahan akan bertugas mengangkut sampah-sampah di jalan lingkungan, kemudian mengantar ke transdepo. Selanjutnya, sampah akan dibuang DLHK ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA).

“DLHK Kota Pekanbaru sudah menyiapkan tiga transdepo sebagai tempat penampungan sampah sementara sebelum dibawa ke TPA. Ada di Air hitam, di Jalan Palembang Kecamatan Kulim, satu lagi di Rumbai tapi lagi proses kesepakatan dengan pihak kelurahan," tambahnya.

Ia menjelaskan DLHK sudah menyiapkan unit armada untuk mengangkut sampah di Kota Pekanbaru, dengan 44 mobil pikap, 25 mobil truk, dan 25 mobil puso. Sebagian besar LPS, sambungnya telah terbentuk di masing-masing kelurahan.

"Dari 83 kelurahan, 50 LPS sudah terdata dan sudah ada yang kami verifikasi. Sebelum tanggal 5 Juni sudah kita keluarkan izin operasionalnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku," jelasnya.(***)

Sumber: Cakaplah