Walikota Pekanbaru, Agung Nugroho, mengungkapkan pentingnya pemasangan gigi palsu dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

"Kami lihat, bukan hanya orang tua saja yang kini mengalami gigi ompong. Banyak juga anak-anak muda di bawah usia 40 tahun mengalami hal serupa. Gigi berdampak besar pada produktivitas dan akhirnya berpengaruh terhadap ekonomi," jelasnya usai ditemui di Masjid Al Firdaus Komplek Perkantoran Pemko Peknabaru, Senin (26/5/2025).

Menurutnya, gigi yang tidak lengkap membuat proses mengunyah makanan tidak optimal. Hal ini memicu gangguan pencernaan seperti maag, yang kerap menurunkan semangat kerja dan produktivitas harian masyarakat.

"Gigi ompong rawan menyebabkan sakit maag. Kalau sudah maag, tentu produktivitas menurun. Karena itu kami ingin gigi masyarakat rapi, agar semangat ke pasar, semangat bekerja. Kalau maag turun 65 persen, ekonomi kita akan bergerak," tambahnya.

Program ini menjadi terobosan kesehatan masyarakat yang terhubung langsung dengan isu ekonomi lokal, dan diharapkan mendapat antusiasme tinggi dari warga kota. (***)

Sumber: Goriau