www.riau12.com
Sabtu, 09-08-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Direncanakan 7 Lantai, Gedung MPP Pekanbaru Kembali Dibangun Tahun Ini | 15:57 WIB - Gedung Rektorat Bergejolak, Puluhan Dosen UIN Suska Demo Tuntut Keadilan | 15:49 WIB - Tingkatkan Kualitan Layanan Forensik, Bidlabfor Polda Riau Dapat Supervisi Teknis Dari Pusat | 15:18 WIB - Pemkab Pastikan Tak Akan Ada Pilkade Kuansing 2025,Jabatan 50 Kades Diperpanjang | 15:16 WIB - Presiden AS Donald Trump Berikan Lampu Hijau ke Israel Terkait Pencaplokan Gaza | 14:47 WIB - Pria Pelaku Curanmor Kritis Diamuk Warga di Kampar, Begini Keterangan Polisi
 
Kepatuhan Wajib Pajak Masih Rendah, DPRD Pekanbaru Dorong Pemerintah Tegas Tagih Pajak dan Evaluasi Bapenda
Senin, 19-05-2025 - 08:45:24 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-PEKANBARU — DPRD Kota Pekanbaru menegaskan pentingnya optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pekanbaru untuk menopang berbagai program pembangunan kota. Pasalnya, pada tahun anggaran 2025, ketergantungan terhadap PAD cukup besar untuk menjalankan sejumlah rencana kerja strategis.

Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Pekanbaru, Robin Eduar SE MH, menilai pengumpulan pajak dan retribusi perlu dilakukan secara maksimal, sesuai dengan regulasi yang berlaku seperti Perda dan Perwako Pekanbaru.

“Perlu pendataan ulang terhadap seluruh wajib pajak, terutama yang besar. Pembayaran pajak harus sesuai kondisi riil, tidak melalui calo atau oknum di Bapenda,” ujarnya kepada Tribunpekanbaru.com, Minggu (18/5/2025).

Robin menyoroti kepatuhan para wajib pajak yang masih rendah, baik dari sektor restoran, hiburan, hingga tempat usaha yang menjual minuman beralkohol. Ia mencontohkan pajak restoran sebesar 10 persen dan pajak hiburan yang menjual minuman alkohol di atas 5 persen dikenakan pajak hingga 45 persen, sesuai Perda Kota Pekanbaru No. 1 Tahun 2024 tentang Pajak dan Retribusi.

Namun, berdasarkan laporan yang diterima dari masyarakat, banyak pembayaran pajak yang tidak sesuai ketentuan.

“Kami menduga banyak kebocoran. Maka perlu tindakan tegas dari Pemko, termasuk evaluasi Bapenda Pekanbaru secara menyeluruh,” tegas Robin.

Ia juga mendorong Wali Kota Pekanbaru untuk merombak struktur pegawai di lingkungan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) guna menyegarkan kinerja dan mempercepat pencapaian target PAD.

Menurutnya, potensi PAD masih belum tergarap maksimal, terutama dari sektor restoran besar dan tempat hiburan yang terus tumbuh di kota ini.

“Target PAD tahun ini Rp 1,1 triliun dari total APBD 2025 yang diperkirakan Rp 3,2 triliun. Tapi hingga awal Mei, baru terkumpul sekitar Rp 280 miliar dari sektor pajak,” ujarnya.

Robin menegaskan, tanpa upaya agresif dalam penagihan dan pembenahan internal, akan banyak program yang tertunda karena keterbatasan anggaran, seperti yang dilansir dari tribunnews.(***)

Sumber: Halloriau



 
Berita Lainnya :
  • Kepatuhan Wajib Pajak Masih Rendah, DPRD Pekanbaru Dorong Pemerintah Tegas Tagih Pajak dan Evaluasi Bapenda
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    9 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved