www.riau12.com
Jum'at, 08-08-2025 | Jam Digital
15:57 WIB - Gedung Rektorat Bergejolak, Puluhan Dosen UIN Suska Demo Tuntut Keadilan | 15:49 WIB - Tingkatkan Kualitan Layanan Forensik, Bidlabfor Polda Riau Dapat Supervisi Teknis Dari Pusat | 15:18 WIB - Pemkab Pastikan Tak Akan Ada Pilkade Kuansing 2025,Jabatan 50 Kades Diperpanjang | 15:16 WIB - Presiden AS Donald Trump Berikan Lampu Hijau ke Israel Terkait Pencaplokan Gaza | 14:47 WIB - Pria Pelaku Curanmor Kritis Diamuk Warga di Kampar, Begini Keterangan Polisi | 14:21 WIB - Gubernur Riau Abdul Wahid Tekankan Pentingnya Hilirisasi dan Pelayanan Investasi
 
dr Sherly Amri Jadi Pengganti dr Hasnar Sebagai Plt Direktur RSD Madani Pekanbaru
Kamis, 15-05-2025 - 13:53:41 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com- - Usai diterpa masalah adanya dugaan hak kontraktor yang tak dibayar bahkan sampai menyegel rumah sakit milik daerah itu, Pemerintah Kota Pekanbaru mengganti jabatan Direktur RSD Madani, Rabu, (14/5).

Wakil Wali Kota Pekanbaru, Markarius Anwar, memastikan, pergantian itu berdasarkan kekosongan jabatan di RSD tersebut.

Dari informasi di sosial media RSD Madani, dr Sherly Amri kini menggantikan posisi, dr Hasnar sebagai Pelaksana Tugas (Plt). 

"Ya sebetulnya kita besok pimpin rapat di Madani, ada pergantian Direktur, kemarin sempat ada kekosongan," ujar Markarius Anwar.

Disinggung terkait kelanjutan soal adanya dugaan hak kontraktor yang belum dibayar Pemko Pekanbaru, Markarius, mengatakan, akan memastikan terlebih dahulu.

Apakah proyek itu sudah dimasukkan ke dalam rencana penganggaran atau hanya sekedar kontrak tertulis saja.

Mengingat, setiap langkah kebijakan yang diambil harus dilakukan secara hati-hati. 

"Kita akan review pekerjaan di rumah sakit yang belum dibayarkan. Lagi dikaji, Pertama syarat untuk dibayarkan itu masuk di dalam rencana anggaran artinya masuk APBD, kedua atau kalau tidak masuk di Rencana bisnis anggaran BLUD nya, ini diteliti," ujarnya. 

"Informasi awal mereka hanya megang kontrak, kita harus cukup hati hati lah ya,"sambungnya.

Sebab, menurut Wawako, sudah empat zaman wali kota persoalan itu belum juga dibayarkan.

"Karena kita lihat sudah empat wali kota tak dibayarkan, artinya ada masalah ini," ungkap Markarius. 

Karena itu, dia memerintahkan kepada seluruh kepala OPD, agar setiap pekerjaan yang sudah dilakukan untuk di cluster dan ada pendataan yang pasti. 

"Kami sudah perintahkan untuk cluster yang  Rp56 miliar itu," tutup nya.

Sebelumnya, dirinya juga telah menemui para kontraktor dan menjelaskan bahwasanya demonstrasi yang dilakukan kontraktor tidak benar. Karena demo tersebut dilaksanakan di pelayanan kesehatan untuk masyarakat.(***)

Sumber: Riaumandiri



 
Berita Lainnya :
  • dr Sherly Amri Jadi Pengganti dr Hasnar Sebagai Plt Direktur RSD Madani Pekanbaru
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    9 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved