www.riau12.com
Jum'at, 08-08-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Direncanakan 7 Lantai, Gedung MPP Pekanbaru Kembali Dibangun Tahun Ini | 15:57 WIB - Gedung Rektorat Bergejolak, Puluhan Dosen UIN Suska Demo Tuntut Keadilan | 15:49 WIB - Tingkatkan Kualitan Layanan Forensik, Bidlabfor Polda Riau Dapat Supervisi Teknis Dari Pusat | 15:18 WIB - Pemkab Pastikan Tak Akan Ada Pilkade Kuansing 2025,Jabatan 50 Kades Diperpanjang | 15:16 WIB - Presiden AS Donald Trump Berikan Lampu Hijau ke Israel Terkait Pencaplokan Gaza | 14:47 WIB - Pria Pelaku Curanmor Kritis Diamuk Warga di Kampar, Begini Keterangan Polisi
 
Tuntut Diberangkatkan ke Negara Suaka, Ratusan Warga Afghanistan Demo di Depan Kantor UNHCR Pekanbaru
Kamis, 15-05-2025 - 09:28:09 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com- PEKANBARU - Ratusan warga pencari suaka asal Afghanistan kembali menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR), Jalan Soebrantas, Pekanbaru, Rabu (14/5/2025). 

Demo kali ini merupakan perdana mereka lakukan di tahun 2025, setelah sebelumnya dilaksanakan pada 2024 lalu.

Dalam aksi tersebut, mereka menuntut agar segera diberangkatkan ke negara-negara suaka seperti Australia, Amerika Serikat, dan beberapa negara lainnya.

Mereka mengaku sudah lebih dari 10 tahun berada di Pekanbaru, namun hingga kini belum ada kejelasan kapan akan dipindahkan ke negara tujuan.

"Kami sudah terlalu lama menunggu. Kami ingin masa depan yang jelas," kata salah seorang demonstran pria, Khodadat Ghulami dalam orasinya.

Dari pantauan di lokasi, massa demonstran tidak hanya berasal dari kalangan pria dewasa.

Terlihat pula banyak ibu-ibu, anak-anak, hingga bayi yang dibawa serta ke lokasi demo.

Mereka membawa karton bertuliskan berbagai tuntutan dan harapan, yang digenggam sepanjang aksi berlangsung.

Sebagian demonstran menuliskan kalimat seperti "UNHCR and IOM, This is not Transit, This is a Humanitarian Failure" hingga "Refugees Human Right is Right?" di atas kertas karton sebagai bentuk ekspresi kekecewaan.

Mereka berharap suara mereka bisa didengar oleh dunia dan segera mendapatkan kejelasan nasib.

Dengan menggunakan pengeras suara, para demonstran bergantian menyampaikan tuntutan mereka.

Aksi berjalan damai, meski emosi dan keletihan tampak dari raut wajah para peserta, terutama para perempuan yang menggendong bayi sambil berpanas-panasan di bawah terik matahari.

Beberapa dari mereka mengaku sudah tinggal di Pekanbaru selama 12 hingga 14 tahun.

Mereka hanya bisa bertahan hidup dari bantuan organisasi internasional dan donatur, tanpa hak untuk bekerja maupun mendapatkan pendidikan formal layak.

"Kami hanya ingin kehidupan normal, sekolah untuk anak-anak kami, dan pekerjaan untuk orang tua kami. Kami tidak mau terus hidup dalam ketidakpastian," ujar seorang remaja perempuan yang turut dalam aksi.

Menurut Khodadat Ghulami, setiap tahunnya memang ada sebagian kecil pengungsi yang dikirim ke negara suaka.

Namun jumlah tersebut sangat sedikit dibandingkan total pencari suaka yang masih bertahan hidup dalam penantian panjang.(***)

Sumber: Tribunpekanbaru



 
Berita Lainnya :
  • Tuntut Diberangkatkan ke Negara Suaka, Ratusan Warga Afghanistan Demo di Depan Kantor UNHCR Pekanbaru
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    9 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved