www.riau12.com
Jum'at, 08-08-2025 | Jam Digital
15:49 WIB - Tingkatkan Kualitan Layanan Forensik, Bidlabfor Polda Riau Dapat Supervisi Teknis Dari Pusat | 15:18 WIB - Pemkab Pastikan Tak Akan Ada Pilkade Kuansing 2025,Jabatan 50 Kades Diperpanjang | 15:16 WIB - Presiden AS Donald Trump Berikan Lampu Hijau ke Israel Terkait Pencaplokan Gaza | 14:47 WIB - Pria Pelaku Curanmor Kritis Diamuk Warga di Kampar, Begini Keterangan Polisi | 14:21 WIB - Gubernur Riau Abdul Wahid Tekankan Pentingnya Hilirisasi dan Pelayanan Investasi | 13:56 WIB - Bupati Rohil Bistamam Raih Penghargaan di SIEXPO 2025, Kuatkan Peran Koperasi dan UMKM Sawit
 
Wamenaker Sidak Kantor Travel di Pekanbaru, Pemilik Diduga Kabur ke Kuala Lumpur
Rabu, 14-05-2025 - 15:19:36 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-PEKANBARU – Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer Gerungan, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke kantor Sanel Tour and Travel di Kota Pekanbaru, Rabu siang (14/5/2025), buntut dugaan penahanan ijazah milik puluhan mantan karyawan. Namun sidak tersebut tak membuahkan hasil, karena pemilik perusahaan, Santi, tak kunjung muncul.

Turut hadir dalam sidak itu Gubernur Riau, Abdul Wahid, dan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Riau, Boby Rachmat. Rombongan sempat menunggu lebih dari satu jam, namun Santi tak juga menampakkan diri.

"Kita datang bukan untuk meminta uang, bukan pula untuk menghambat usaha. Kita hanya ingin hak rakyat dikembalikan, ijazah mereka dikembalikan," tegas Immanuel kepada wartawan.

Wamenaker terlihat kecewa dan sempat menanyakan langsung keberadaan Santi kepada seorang staf kantor. "Saya datang lagi. Di mana pimpinannya? Kami ingin bertemu," tanyanya. Namun staf menjawab singkat, "Lagi keluar, Pak."

Informasi awal menyebutkan bahwa Santi pagi harinya menghadiri rapat dengar pendapat bersama DPRD Provinsi Riau. Namun kemudian berkembang kabar bahwa yang bersangkutan sedang menuju Bandara untuk terbang ke Kuala Lumpur.

"Ternyata sampai sekarang tidak menjawab telepon dan sudah dalam perjalanan ke bandara. Katanya mau ke Kuala Lumpur," ungkap Immanuel dengan nada kecewa.

Menurutnya, sikap pemilik perusahaan yang menghindar menunjukkan pengabaian terhadap proses hukum dan melecehkan institusi negara. "Ini bentuk penghinaan terhadap negara. Negara tidak bisa dipermainkan," tegasnya.

Kasus dugaan penahanan ijazah oleh Sanel Tour and Travel telah mencuat sejak awal 2025. Awalnya, 12 mantan karyawan melapor, namun jumlah korban kini meningkat menjadi 44 orang. Mereka menuntut pengembalian dokumen penting yang ditahan perusahaan sejak hubungan kerja berakhir.

Hingga pukul 12.00 WIB, Santi tak juga datang. Rombongan pun akhirnya meninggalkan lokasi tanpa hasil.(***)

Sumber: Goriau



 
Berita Lainnya :
  • Wamenaker Sidak Kantor Travel di Pekanbaru, Pemilik Diduga Kabur ke Kuala Lumpur
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    9 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved