www.riau12.com
Sabtu, 09-08-2025 | Jam Digital
09:00 WIB - Polisi Bongkar Penyelewengan BBM Subsidi Jatah Nelayan di Rohil, Pegawai SPBU Terlibat | 08:26 WIB - Masa Jabatan Akan Diperpanjang Dua Tahun, Tapi 53 Kades di Kampar “Diwarning” Pemkab | 16:00 WIB - Direncanakan 7 Lantai, Gedung MPP Pekanbaru Kembali Dibangun Tahun Ini | 15:57 WIB - Gedung Rektorat Bergejolak, Puluhan Dosen UIN Suska Demo Tuntut Keadilan | 15:49 WIB - Tingkatkan Kualitan Layanan Forensik, Bidlabfor Polda Riau Dapat Supervisi Teknis Dari Pusat | 15:18 WIB - Pemkab Pastikan Tak Akan Ada Pilkade Kuansing 2025,Jabatan 50 Kades Diperpanjang
 
Status Pengungsi Rohingya di Pekanbaru Masih Belum Jelas, Agung: Nanti Kami Rapatkan dengan Pemprov Riau
Selasa, 11-03-2025 - 10:49:51 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-PEKANBARU – Tiga wali kota telah silih berganti memimpin Pekanbaru, namun permasalahan kedatangan dan status pengungsi Rohingya masih menjadi diskusi panjang antara Pemerintah Kota Pekanbaru dan Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM).

Setelah rapat di lantai 5 Kantor Wali Kota Tenayan Raya, Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, mengatakan pihaknya telah menyampaikan berbagai masalah yang terjadi saat ini.

“Tadi kami mengklarifikasi terkait kedatangan warga Rohingya ke Pekanbaru yang semakin bertambah, serta beberapa perbuatan mereka yang merugikan masyarakat, seperti kasus pencurian mangga yang sempat ramai diberitakan. Itu sudah kami sampaikan,” katanya, Senin (10/3/2025).

Selain itu, pihaknya juga meminta penjelasan dari IOM terkait isu pemutusan pembiayaan bagi pengungsi Rohingya.

“Kami juga mengonfirmasi hal ini, alhamdulillah mereka masih tetap ditanggung. Namun, kami meminta agar anggaran ditambah jika jumlah mereka meningkat,” jelasnya.

Saat ditanya GoRiau.com mengenai koordinasi antara Pemerintah Kota Pekanbaru dan IOM dalam mengantisipasi penambahan pengungsi Rohingya ilegal, Agung menyatakan akan menggandeng Pemerintah Provinsi Riau untuk menyelesaikan persoalan ini.

“Makanya kami pastikan dengan IOM mengenai pendanaan, seberapa jauh dan seberapa lama akan tetap tersedia. Jangan sampai terhenti, karena itu bisa menimbulkan kebingungan. Ini harus dikoordinasikan dengan baik. Sementara itu, dari APBD dan APBN tidak bisa digunakan untuk mereka, dan mereka juga belum diperbolehkan bekerja sesuai aturan. Jadi ini akan menjadi catatan bersama dan akan kami rapatkan di tingkat provinsi,” pungkasnya.(***)

Sumber: Goriau



 
Berita Lainnya :
  • Status Pengungsi Rohingya di Pekanbaru Masih Belum Jelas, Agung: Nanti Kami Rapatkan dengan Pemprov Riau
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    9 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved