Wawako Pelajari Pengelolaan Sampah di Unand Padang
Jumat, 20-11-2015 - 08:39:05 WIB
 |
Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi S.Si meninjau pembuatan
pupuk organik kompos di Bank Sampah Enviro Universitas Andalas, Padang,
Kamis (19/11/2015). |
PADANG,Riau12.com-Usai menghadiri Konfrensi City Sanitation Summit XV dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Aliansi Kabupaten Kota Peduli Sanitasi di Hotel Grand Inna Muara Kota Padang, Sumatera Barat, Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi SSi langsung meninjau pembuatan pupuk organik kompos di Bank Sampah Enviro Universitas Andalas, Padang, Kamis (19/11/2015).
Wakil Walikota Ayat Cahyadi mengatakan, Bank Sampah Enviro di Kampus Universitas Andalas ini sangat baik untuk mendaur ulang sampah menjadi tabungan yang bernilai ekonomis. Mengingat sampah organik di Pekanbaru cukup banyak.
Menurut Wakil Walikota, di Pekanbaru perlu diupayakan membuat Bank Sampah agar sampah yang terbuang secara percuma dapat dimanfaatkan dengan baik sehingga bernilai ekonomis.
"Saat ini di kota Pekanbaru sudah ada satu orang masyarakat yang mendaur ulang sampah, mengingat sampah cukup banyak, maka diperlukan penambahan pengolahan sampah atau bank sampah," kata Ayat Cahyadi.
Bank Sampah Enviro Andalas di kampus Unand saat ini memiliki 1.700 nasabah yang terdiri dari dosen, karyawan, mahasiswa dan para pedagang yang ada di lingkungan kampus. Bank sampah Enviro Andalas dapat mengubah sampah seperti kertas HVS, botol plastik dan sebagainya menjadi tabungan yang bernilai ekonomis.
"Bank Sampah Enviro Andalas juga tersedia pupuk organik kompos dari pengolahan 100 persen sampah organik yang berasal dari sampah daun-daunan, rumput dan kotoran sapi. Pupuk kompos organik ini dijual dengan harga yang relatif murah yakni Rp20 ribu perkarung seberat 10 kg," pungkasnya.(r12/dt)
Komentar Anda :