www.riau12.com
Jum'at, 08-08-2025 | Jam Digital
15:49 WIB - Tingkatkan Kualitan Layanan Forensik, Bidlabfor Polda Riau Dapat Supervisi Teknis Dari Pusat | 15:18 WIB - Pemkab Pastikan Tak Akan Ada Pilkade Kuansing 2025,Jabatan 50 Kades Diperpanjang | 15:16 WIB - Presiden AS Donald Trump Berikan Lampu Hijau ke Israel Terkait Pencaplokan Gaza | 14:47 WIB - Pria Pelaku Curanmor Kritis Diamuk Warga di Kampar, Begini Keterangan Polisi | 14:21 WIB - Gubernur Riau Abdul Wahid Tekankan Pentingnya Hilirisasi dan Pelayanan Investasi | 13:56 WIB - Bupati Rohil Bistamam Raih Penghargaan di SIEXPO 2025, Kuatkan Peran Koperasi dan UMKM Sawit
 
Wawako Pelajari Pengelolaan Sampah di Unand Padang
Jumat, 20-11-2015 - 08:39:05 WIB
Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi S.Si  meninjau pembuatan pupuk organik kompos di Bank Sampah Enviro Universitas Andalas, Padang, Kamis (19/11/2015).
TERKAIT:
   
 

PADANG,Riau12.com-Usai menghadiri Konfrensi City Sanitation Summit XV dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Aliansi Kabupaten Kota Peduli Sanitasi di Hotel Grand Inna Muara Kota Padang, Sumatera Barat, Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi SSi langsung meninjau pembuatan pupuk organik kompos di Bank Sampah Enviro Universitas Andalas, Padang, Kamis (19/11/2015).

Wakil Walikota Ayat Cahyadi mengatakan, Bank Sampah Enviro di Kampus Universitas Andalas ini sangat baik untuk mendaur ulang sampah menjadi tabungan yang bernilai ekonomis. Mengingat sampah organik di Pekanbaru cukup banyak.

Menurut Wakil Walikota, di Pekanbaru perlu diupayakan membuat Bank Sampah agar sampah yang terbuang secara percuma dapat dimanfaatkan dengan baik sehingga bernilai ekonomis.

"Saat ini di kota Pekanbaru sudah ada satu orang masyarakat yang mendaur ulang sampah, mengingat sampah cukup banyak, maka diperlukan penambahan pengolahan sampah atau bank sampah," kata Ayat Cahyadi.

Bank Sampah Enviro Andalas di kampus Unand saat ini memiliki 1.700 nasabah yang terdiri dari dosen, karyawan, mahasiswa dan para pedagang yang ada di lingkungan kampus. Bank sampah Enviro Andalas dapat mengubah sampah seperti kertas HVS, botol plastik dan sebagainya menjadi tabungan yang bernilai ekonomis.

"Bank Sampah Enviro Andalas juga tersedia pupuk organik kompos dari pengolahan 100 persen sampah organik yang berasal dari sampah daun-daunan, rumput dan kotoran sapi. Pupuk kompos organik ini dijual dengan harga yang relatif murah yakni Rp20 ribu perkarung seberat 10 kg," pungkasnya.(r12/dt)



 
Berita Lainnya :
  • Wawako Pelajari Pengelolaan Sampah di Unand Padang
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    9 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved