Lagi Asyik Bikin Video di Gerbang AURI Pekanbaru, Remaja Dikeroyok Geng Motor Bersenjata, 7 Orang Diamankan Polisi
Riau12.com-PEKANBARU – Satreskrim Polresta Pekanbaru berhasil mengungkap kasus pengeroyokan yang dilakukan oleh geng motor bersenjata di kawasan Simpang Tiga Gerbang Auri, Kelurahan Sidomulyo Timur, Kecamatan Marpoyan Damai. Sebanyak tujuh remaja ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini.
Kasatreskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bery Juana Putra saat dikonfirmasi mengatakan, peristiwa itu tersebut terjadi pada Kamis (21/2/2025) sekitar pukul 23.00 WIB.
“Benar, ada tujuh remaja yang kami amankan terkait kasus pengeroyokan yang terjadi di lokasi tersebut,” ujarnya, Jumat (28/2/2025).
Korban, Jhoni Indo Harahap (17), mengalami luka serius di kepala akibat serangan menggunakan tongkat golf dan double stick. Sementara itu, saksi sekaligus pelapor, Alfi Tindu Harahap (18), juga mengalami luka di bagian kepala.
Menurut Bery, insiden ini bermula saat korban dan teman-temannya sedang membuat video sinematik di lokasi kejadian. Tanpa alasan jelas, sekelompok pemotor tiba-tiba menyerang mereka dengan senjata tajam dan benda tumpul.
Merasa terancam, korban melaporkan kejadian ini ke Polsek Bukit Raya. Tim Resmob Jembalang Polresta Pekanbaru langsung bergerak cepat dan dalam operasi yang berlangsung pada 21 hingga 23 Februari 2025, tujuh pelaku berhasil ditangkap di berbagai lokasi.
Pelaku pertama yang diamankan adalah DIK (17), yang ditangkap oleh anggota Sabhara Polda Riau dan diserahkan ke Polsek Bukit Raya. Dari hasil interogasi, polisi kemudian menangkap AZ (17) di Jalan Garuda Sakti dan HN (18) di Wisma Joy Guest House, Kecamatan Payung Sekaki.
Dari keterangan para tersangka, empat pelaku lain turut diamankan, yaitu SML (17), MRH (17), AM (16), dan RRF (17).
“Seluruh tersangka sudah diamankan di Polsek Bukit Raya untuk proses penyidikan lebih lanjut,” jelas Bery.
Polisi juga menyita sejumlah barang bukti berupa satu tongkat golf dan satu double stick yang digunakan dalam aksi pengeroyokan.
“Kasus ini masih dalam pengembangan. Kami akan terus mendalami keterlibatan pelaku lain serta mencari barang bukti tambahan,” tambahnya.
Bery mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan segera melaporkan jika menemukan aktivitas kriminal di lingkungan sekitar. (***)
Sumber: Goriau
Komentar Anda :