www.riau12.com
Sabtu, 09-08-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Kado Terindah di HUT ke-68, Riau Raih Predikat Provinsi Layak Anak 2025 | 15:56 WIB - Wako Pekanbaru Beri Peringatan Keras Para Pejabat: Jangan Beli Jabatan, Tak Perlu Repot-repot | 15:43 WIB - Live di TVone Malam Ini, Riau Berzikir Bersama UAS Dihelat Bersempena HUT Riau di Inhu | 15:35 WIB - Hilirisasi Sawit dan Kelapa Jadi Kunci Perkuat Ekonomi Riau di Tengah Bonus Demografi | 14:55 WIB - Tol Pekabaru-Dumai Catat Trafik Tertinggi di Sumatera Selama Semester I 2025 | 14:54 WIB - Kabel Semrawut di Pekanbaru Meresahkan, Antara Estetika Kota dan Ancaman Nyawa Pengendara
 
Bukan Flyover, Pengamat Sebut Pelebaran Jalan Adalah Cara Efektif Atasi Kemacetan di Pekanbaru
Selasa, 18-02-2025 - 10:45:14 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-PEKANBARU – Kemacetan lalu lintas masih menjadi masalah utama di Kota Pekanbaru, terutama di beberapa titik dengan arus kendaraan yang tinggi. Salah satu kebijakan yang direncanakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau untuk mengatasi permasalahan ini adalah pembangunan flyover, seperti di persimpangan Jalan HR Soebrantas-Garuda Sakti.

Namun, menurut pengamat perkotaan Universitas Riau, Dr Ihsan, langkah tersebut kurang tepat dan bukan solusi yang efektif dalam jangka panjang.

"Akan lebih baik bila pemerintah memperlebar badan jalan, khususnya di ruas-ruas dengan tingkat kepadatan kendaraan yang tinggi," ujarnya, Senin (17/2/2025).

Dr Ihsan mencontohkan kondisi di Jalan Garuda Sakti, yang sering mengalami kemacetan panjang, terutama pada jam sibuk. Ia menyoroti banyaknya kendaraan besar yang melintas di ruas jalan yang hanya memiliki dua lajur.

"Jika terjadi peningkatan jumlah kendaraan, kemacetan pasti tak terhindarkan. Badan jalan yang ada memang hanya dua lajur, sementara arus kendaraan terus bertambah," terangnya.

Ia menambahkan bahwa dampak terbesar dari kemacetan ini dirasakan langsung oleh masyarakat yang tinggal di kawasan tersebut.

Pelebaran Jalan sebagai Solusi

Melihat kondisi tersebut, Ihsan menyarankan pemerintah untuk membebaskan lahan dan memperlebar Jalan Garuda Sakti. Menurutnya, pembangunan flyover memang bisa membantu mengurai kemacetan di satu titik, tetapi tidak menyelesaikan masalah jalan yang sudah sempit.

"Pembangunan flyover di simpang Jalan Soebrantas-Garuda Sakti bisa mengurangi kemacetan di persimpangan, tetapi tidak mengatasi masalah kemacetan di ruas jalan yang sempit," jelasnya.

Kondisi serupa juga terjadi di Jalan Soekarno-Hatta, terutama di dekat persimpangan Jalan Arifin Ahmad. Di lokasi ini, arus kendaraan tampak lancar di sekitar flyover Pasar Pagi Arengka karena sudah ada pelebaran jalan. Namun, setelah melewati persimpangan, badan jalan kembali menyempit, sehingga kendaraan kembali terjebak antrean panjang.

Hal yang sama juga terjadi di Jalan Riau. Kemacetan di ruas jalan ini semakin sering terjadi seiring dengan bertambahnya volume kendaraan setiap hari.

Lebih Murah dan Efektif

Dr Ihsan menilai bahwa dibandingkan membangun flyover, pelebaran jalan merupakan solusi yang lebih murah dan efektif dalam jangka panjang.

"Pelebaran jalan perlu menjadi prioritas utama pemerintah, khususnya di ruas-ruas jalan utama. Dengan pertumbuhan jumlah kendaraan yang cepat, solusi permanen harus dipikirkan dengan matang," paparnya.

Ia menambahkan bahwa anggaran untuk membangun satu flyover bisa mencapai puluhan miliar rupiah. Jika anggaran sebesar itu dialokasikan untuk pembebasan lahan dan pelebaran jalan, hasilnya akan lebih maksimal dan berkelanjutan.

Sementara itu, Mardi, warga Jalan Air Hitam, mengaku sering mengalami kemacetan saat melintasi Jalan Garuda Sakti.

"Apalagi saat jam sibuk. Mulai dari truk, angkutan barang, mobil pribadi, hingga sepeda motor tumpah ruah di jalan. Mau mencari jalan alternatif juga sulit karena pilihan rutenya terbatas," ujarnya.

Mardi mengaku lebih sering menggunakan sepeda motor ketimbang mobil saat melintasi jalan tersebut.

"Lebih praktis dan bisa lebih cepat. Kalau malam hari, mungkin lebih lega kalau menggunakan mobil," tambahnya. (***)

Sumber: Goriau



 
Berita Lainnya :
  • Bukan Flyover, Pengamat Sebut Pelebaran Jalan Adalah Cara Efektif Atasi Kemacetan di Pekanbaru
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    9 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved