Sebelumnya, Agung jemput bola untuk meminta bantuan persoalan perbaikan jalan serta banjir yang ada di Kota Bertuah agar bisa dianggarkan kedalam APBN. Mengingat kondisi anggaran di Kota Pekanbaru saat ini masih mempunyai jumlah tunda bayar sebanyak hampir Rp400 miliar.

Calon Walikota Pekanbaru peraih suara terbanyak, Agung Nugroho, Ahad (26/1/2025) malam, melakukan pertemuan dengan Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Yohanis Tulak Todingra, Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera III Syauqiyatul Afnani Rangkuti dan Stafsus Menko Infrastruktur, Agust Jovan Latuconsina.

"Pak Menko meminta Kepala Balai dan menunjuk Stafsus Bapak Jovan untuk memfasilitasi pertemuan antara kami sebagai walikota terpilih untuk menyelesaikan persoalan banjir serta jalan berlubang di Pekanbaru," kata Agung.

Dari pertemuan bersama Stafsus Menko dan kepala BPJN, Agung menyebut ada banyak solusi untuk menyelesaikan persoalan jalan berlubang dan persoalan banjir di Pekanbaru.

Ketua DPD Demokrat Riau ini menyebut, dengan kolaborasi antara pemerintah daerah dan pusat, maka pembangunan wilayah bisa terlaksana dengan maksimal. Hal ini juga sesuai dengan tagline yang akan ia usung dalam memimpin Kota Pekanbaru.

"Sesuai tagline kami kolaborasi. Pembangunan akan sukses apabila terjadi kolaborasi antara pemerintah pusat, provinsi dan pemerintah kota. Insha Allah pembangunan bisa menjadi lebih maksimal. Kami optimis persoalan jalan dan banjir bisa teratasi," ulasnya.

Selain itu juga dibahas mengenai jalan penghubung antara Tol Pekanbaru-Dumai Kampar dan Dumai-Rengat yang akan melewati kantor Walikota Pekanbaru.

"Namanya jalan 70. Ini juga sempat kami bahas secara serius," tutupnya.(***)

Sumber: Cakaplah