www.riau12.com
Minggu, 10-08-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Kado Terindah di HUT ke-68, Riau Raih Predikat Provinsi Layak Anak 2025 | 15:56 WIB - Wako Pekanbaru Beri Peringatan Keras Para Pejabat: Jangan Beli Jabatan, Tak Perlu Repot-repot | 15:43 WIB - Live di TVone Malam Ini, Riau Berzikir Bersama UAS Dihelat Bersempena HUT Riau di Inhu | 15:35 WIB - Hilirisasi Sawit dan Kelapa Jadi Kunci Perkuat Ekonomi Riau di Tengah Bonus Demografi | 14:55 WIB - Tol Pekabaru-Dumai Catat Trafik Tertinggi di Sumatera Selama Semester I 2025 | 14:54 WIB - Kabel Semrawut di Pekanbaru Meresahkan, Antara Estetika Kota dan Ancaman Nyawa Pengendara
 
Kritisi Anggaran Rp10 Ribu untuk Makan Bergizi Gratis di Pekanbaru, Ahli Gizi: Pentingnya Perhatikan Komposisi
Rabu, 15-01-2025 - 11:40:54 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-PEKANBARU – Pemerintah Kota Pekanbaru telah meluncurkan program makan bergizi gratis bagi siswa sejak pekan ini. Setiap porsi makanan dianggarkan sebesar Rp10 ribu. Namun, muncul pertanyaan, apakah anggaran tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi para siswa?

Ahli gizi Rumah Sakit Budhi Mulia Pekanbaru, Mega Silvia Putri, STr, Gz, mengingatkan pentingnya memperhatikan komposisi gizi dalam makanan yang disajikan.

“Komponen gizi yang harus dipenuhi meliputi protein, vitamin, karbohidrat, mineral, dan lemak,” jelasnya, Selasa (14/1/2025).

Namun, Mega menilai anggaran Rp10 ribu per porsi masih tergolong kecil, terutama mengingat harga bahan pokok di Pekanbaru yang cenderung fluktuatif.

“Dengan anggaran sebesar itu, kadar proteinnya jadi sangat minim. Padahal, protein sangat penting untuk perkembangan otak, pertumbuhan, dan kesehatan anak usia sekolah,” tambahnya.

Rekomendasi Ahli: Tingkatkan Anggaran dan Manfaatkan Pangan Lokal

Mega menyarankan pemerintah meningkatkan anggaran menjadi Rp15 ribu hingga Rp20 ribu per porsi untuk memastikan kebutuhan gizi siswa terpenuhi. Selain itu, ia juga mendorong pemanfaatan pangan lokal seperti ikan patin dan lele yang harganya lebih terjangkau dibanding ayam.

“Tidak harus berfokus pada ayam atau telur saja. Ikan lokal bisa menjadi alternatif yang kaya protein dan lebih ekonomis,” paparnya.

Ia juga menyarankan pola penyajian makanan mengacu pada kaidah Isi Piringku, di mana makanan dibagi menjadi tiga bagian: karbohidrat, protein, serta sayur dan buah.

Sebelumnya kriitik terhadap anggaran ini juga disampaikan anggota DPRD Kota Pekanbaru. Ia mengingatkan agar program ini tidak menjadi celah bagi oknum yang ingin mengambil keuntungan pribadi. (***)

Sumber: Goriau



 
Berita Lainnya :
  • Kritisi Anggaran Rp10 Ribu untuk Makan Bergizi Gratis di Pekanbaru, Ahli Gizi: Pentingnya Perhatikan Komposisi
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    9 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved