Tepat pada 11 Januari kemarin, anak ketiganya baru saja lahir. Seorang anak laki-laki yang baru lahir tersebut kemudian diberi nama Joko Widodo dengan nama panggilan Jokowi.

Rusli Ahmad menjelaskan, bukan tanpa alasan ia memberi nama anak ketiganya itu Joko Widodo. Adalah karena presiden Republik Indonesia ke-7 tersebut merupakan sosok inspirator baginya.

“Saya berdoa kepada Allah, jika lahir anak ketiga dan seorang laki-laku maka akan saya beri nama Jokowi. Saya beri nama itu karena Pak Jokowi presiden ke 8 Indonesia adalah sosok inspirator bagi saya,” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakannya, ia berharap dengan pemberian nama tersebut, kelak anaknya menjadi seorang pemimpin yang paham agama, berguna kepada umat manusia dan agama Islam.

“Saya juga berharap ia menjadi pemimpin bangsa ini seperti sosok Pak Jokowi,” harapnya.

Ia juga bertekad, akan mendidik Jokowi serta memberikan asupan makan dan minuman yang sumbernya tidak jelas dari mana.

Rusli ingin memastikan anaknya mendaptkan makanan dan minuman dari sumber yang halal dan berkah.

“Kami akan besarkan dan jaga dengan sepenuh hati bersama anggota keluarga yang lainnya,” ujarnya.

Rusli Ahmad juga mengakui, sebelum memberikan nama itu, istrinya Nabila Kadir sempat bertanya.

Karena sosok Rusli Ahmad adalah orang Melayu sedangkan sang istri bersuku Sunda, namun kenapa sang anak diberi nama dari suku Jawa.

“Istri saya sempat bertanya seperti itu. Namun baru saya ingat, pada tahun 2003 saya memperjuangkan warga transmigrasi di Rokan Hulu yang tanah mereka dicaplok oleh perusahaan," ujarnya.

"Alhamdulillah bisa selesai, dan saya diberi gelar oleh ikatan keluarga besar Jawa Riau yaitu dengan gelar Ki Mitrowiguno, kemudian saya juga mendaptkan gelar Kanjeng Raden Tumenggung dari Keraton Surakarta, jadi saya juga punya ikatan cukup kuat dengan suku Jawa ini. Ini juga jadi inspirasi saya menamai anak saya Joko Widodo,” tutur Rusli Ahmad. (***)

Sumber: Riaupos