www.riau12.com
Minggu, 10-08-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Kado Terindah di HUT ke-68, Riau Raih Predikat Provinsi Layak Anak 2025 | 15:56 WIB - Wako Pekanbaru Beri Peringatan Keras Para Pejabat: Jangan Beli Jabatan, Tak Perlu Repot-repot | 15:43 WIB - Live di TVone Malam Ini, Riau Berzikir Bersama UAS Dihelat Bersempena HUT Riau di Inhu | 15:35 WIB - Hilirisasi Sawit dan Kelapa Jadi Kunci Perkuat Ekonomi Riau di Tengah Bonus Demografi | 14:55 WIB - Tol Pekabaru-Dumai Catat Trafik Tertinggi di Sumatera Selama Semester I 2025 | 14:54 WIB - Kabel Semrawut di Pekanbaru Meresahkan, Antara Estetika Kota dan Ancaman Nyawa Pengendara
 
Pelayanan Bapenda Kota Pekanbaru Dikeluhkan Warga, Kabid Pengendalian Pajak Hidayat Alfitri Bilang Begini
Sabtu, 11-01-2025 - 14:51:37 WIB

TERKAIT:
   
 

PEKANBARU -Riau12.com - Nofrizal, salah seorang warga Kota Pekanbaru dan juga wajib pajak (WP) mendatangi kantor Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Pekanbaru di Jalan Teratai, Jumat (10/1/2025) pagi.

Setibanya di kantor ini, dirinya bertanya kepada salah seorang pegawai yang ada di sekitaran kantor bertingkat tersebut. Dirinya bertanya ruangan pimpinan pada OPD tersebut. Kedatangan Nofrizal ini, buntut dari rasa kesal dan kecewa yang sangat mendalam terhadap pelayanan pihak Bapenda.

Nofrizal salah satu warga yang mengajukan permohonan pembetulan NJPO yang dinilai terlalu tinggi yang dikenakan pada lahan miliknya. Sebelumnya dirinya sudah pernah mendatangi kantor Bapenda tersebut, namun dirinya justru merasa tidak mendapatkan pelayanan yang baik.

"Pelayanan Bapenda sangat buruk, saya sangat menyangkan sekali. Sebelumnya saya pernah konfirmasi tentang pembetulan itu, namun saya seperti dibola.  Dari Alek (Kepala Bapenda) disuruh ke Hidayat (Kabid Bapenda) kemudian juga ke Irpan (pegawai Bapenda)," ungkap Nofrizal yang juga anggota DPRD Pekanbaru ini kepada Riaupos.co, Jumat (10/1/2025).

"Hari ini saya datang lagi ke kantor Bapenda untuk mempertanyakan sudah sampai di mana berkas permohonan saya tersebut,  namun belum juga tuntas, justru malah diminta untuk membayar tunggakan pajak dulu baru akan diproses. Saya heran sepertinya Bapenda ini apa tak ada SOP-nya. Sebab, tidak ada kepastiannya kapan permohonan akan selesai," sambungnya.

Sesaat tiba di kantor Bapenda tersebut dan diarahkan petugas sekurti ke ruangan kepala dinas Bapenda. Namun saat di ruangan tersebut, pegawai yang ada di dalam ruangan mengatakan kadis sedang tidak berada di tempat. Mendapati kenyataan tidak bisa bertemu kadis Bapenda, maka Noprizal ke ruangan sekretaris dan sama tidak bisa bertemu sekretaris Bapenda, karena juga sedang tidak berada di ruang kerjanya.

Kemudian Nofrizal bertemu dengan Kabid Pengendalian Pajak Bapenda Pekanbaru, Hidayat Alfitri. Saat itu dirinya juga bertanya tentang permohonan pembetulan NJOP tersebut yang tidak jelas kapan selesainya.

Nofrizal mengingat bahwa berkas bermohonan dan segala kelengkapan sudah disampaikan pada Bapenda sejak September 2023.

"Persil tanah saya itu ada persil yang sama tetapi dua surat. Saya diminta untuk mengajukan yang satu dulu. Setelah yang satu selesai baru yang kedua, bagi saya tak masalah yang penting selesai. Tapi teryata persil yang pertama itu Desember 2024, baru saya bayar PBB dan NJOP-nya, itu pun dengan validasi banyak meja. Yang lucunya administrasinya tidak online, masih manual sehinga tidak diketahui posisi surat sudah sampai dimana," sebutnya.

Pada September pihak Bapenda meminta saya untuk masukan surat yang kedua dan ini juga belum selesai sudah berbulan-bulan.

Sementara Kabid Pengendalian Pajak Bapenda Pekanbaru, Hidayat Alfitri mengklaim setiap permohonan yang masuk segera ditindaklanjuti. Memang semua itu memerlukan prosesnya.

"Jadi, kalau untuk waktu tunggunya mencapai tiga bulan. Ada proses. Ada masukan berkas, kemudian pengecekan berkas sudah lengkap atau belum. Kemudian ada survei juga," ujar Hidayat.

"Setelah itu dibuatkan kajiannya, jika sudah maka ada proses lagi dinaikan. Jika ada kendala-kendala kami tidak tahu, kembali disampaikan ke WP (wajib pajak) nya. Yang sebelumnya sudah lengkap dan ini yang baru dan ada kendala (tunggakan pajak)," sambungnya.(***)


Sumber: Riaupos



 
Berita Lainnya :
  • Pelayanan Bapenda Kota Pekanbaru Dikeluhkan Warga, Kabid Pengendalian Pajak Hidayat Alfitri Bilang Begini
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    9 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved