Riau12.com-PEKANBARU - Pembelanjaan APBD Pekanbaru Tahun 2025, mulai hari ini sudah bisa dilaksanakan.
Tentunya ini menjadi yang perdana sepanjang sejarah Kota Pekanbaru, APBD bisa digunakan sejak pekan kedua Januari.
Ketua DPRD Pekanbaru Muhammad Isa Lahamid membenarkan hal ini.
Katanya, APBD Pekanbaru 2025 memang sudah bisa dibelanjakan secara umum mulai sekarang.
"Ya, sudah bisa dijalankan. Tapi tetap perlu dilakukan penyesuaian atau mensinkronkan visi dan misi hingga program prioritas kepala daerah terpilih (Wako dan Wawako terpilih)," kata Isa Lahamid kepada Tribunpekanbaru.com, Jumat (10/1/2025).
Seperti diketahui, APBD 2025 ditetapkan sebesar Rp 3,022 triliun, pada 4 September 2024 lalu, melalui Rapat Paripurna di DPRD Pekanbaru.
Nilai ini terdiri PAD sebesar Rp1,327 triliun lebih, dan pendapatan transfer Rp1,693 triliun lebih.
Sedangkan untuk belanja daerah direncanakan sebesar Rp 3 triliun, yang diposkan untuk belanja operasi, belanja modal dan belanja tidak terduga.
DPRD Pekanbaru sudah menitikberatkan APBD 2025 untuk bisa betul-betul memberikan solusi terhadap berbagai persoalan yang ada di Pekanbaru.
Mulai dari persoalan banjir, jalan rusak, sampah, serta PR utama lainnya.
Sedangkan program yang lainnya, sudah menjadi mandatory seperti pendidikan, kesehatan dan lainnya termasuk gaji pegawai.
"Dalam APBD ini, ada arahan dari pemerintah pusat. Berdasarkan informasi yang kita terima, APBD ini memberikan ruang bagi calon kepala daerah terpilih agar bisa ikut menyusun APBD 2025, sesuai visi misi dan program yang disampaikan saat kampanye kemarin," papar Politisi senior PKS ini lagi.
Lebih lanjut diterangkan, bahwa dalam APBD ini juga, kebutuhan dasar masyarakat harus menjadi prioritas untuk dilaksanakan.
"Pemko kita harapkan bisa mengaturnya sesuai regulasi yang ada," pintanya.(***)
Sumber: Tribunpekanbaru
Komentar Anda :