www.riau12.com
Minggu, 10-08-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Kado Terindah di HUT ke-68, Riau Raih Predikat Provinsi Layak Anak 2025 | 15:56 WIB - Wako Pekanbaru Beri Peringatan Keras Para Pejabat: Jangan Beli Jabatan, Tak Perlu Repot-repot | 15:43 WIB - Live di TVone Malam Ini, Riau Berzikir Bersama UAS Dihelat Bersempena HUT Riau di Inhu | 15:35 WIB - Hilirisasi Sawit dan Kelapa Jadi Kunci Perkuat Ekonomi Riau di Tengah Bonus Demografi | 14:55 WIB - Tol Pekabaru-Dumai Catat Trafik Tertinggi di Sumatera Selama Semester I 2025 | 14:54 WIB - Kabel Semrawut di Pekanbaru Meresahkan, Antara Estetika Kota dan Ancaman Nyawa Pengendara
 
Tak Ada Progres, Angka Kemiskinan Ekstrem di Pekanbaru Capai 3.926 Jiwa
Kamis, 09-01-2025 - 15:58:21 WIB

TERKAIT:
   
 

PEKANBARU -Riau12.com - Pada tahun 2024 lalu, angka kemiskinan di Kota Pekanbaru hanya turun 0,01 persen dari tahun 2023 lalu. Artinya, tidak ada progres yang signifikan dalam mengentaskan kemiskinan di Kota Pekanbaru selama satu tahun terakhir.

Di tahun 2023 lalu, angka kemiskinan di Pekanbaru mencapai 3,16 persen. Kemudian pada tahun 2024 turun 0,01 persen menjadi 3,15 persen.

Sementara itu, untuk jumlah penduduk yang masuk dalam kategori kemiskinan ekstrem ada sebanyak 3.926 jiwa. Mereka yang masuk dalam kemiskinan ini mendapatkan bantuan dari berbagai pihak, mulai dari Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, lembaga zakat serta CSR dari berbagai perusahaan.

Untuk mengatasi itu pada tahun 2025 ini, Kepala Dinsos Kota Pekanbaru, Idrus mengatakan, pihaknya sudah melaksanakan rapat bersama beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Menurutnya, dalam mengentaskan kemiskinan di Pekanbaru perlu kerjasama dengan OPD terkait.

"Sesuai arahan walikota, jita sudah rapatkan dengan OPD terkait, bahkan sudah diusulkan saat rapat dinas dengan bapak walikota. Yang jitu itu sebenarnya adalah pemberdayaannya. Jadi betul-betul orang miskin itu kita berdayakan sesuai dengan potensi yang ada pada dirinya," ujar Idrus, Kamis (9/1/2025).

Apabila mereka punya keahlian membuat kue atau kuliner, maka tentunya yang bersangkutan perlu diarahkan ke Dinas Koperasi untuk melakukan pelatihan.

"Tapi pelatihannya betul-betul sampai, jangan hanya sekedar dilatih, tetapi tidak diberi peluang untuk berusaha," katanya.

Karena itu, dirinya sangat berharap orang yang ikut pelatihan itu memang orang-orang yang berpotensi dan memiliki keahlian sesuai bidangnya.

"Dilatih lah orang miskin yang punya keahlian, supaya orang miskin ini keluar dari kemiskinan," harapnya.(***)

Sumber: Cakaplah



 
Berita Lainnya :
  • Tak Ada Progres, Angka Kemiskinan Ekstrem di Pekanbaru Capai 3.926 Jiwa
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    9 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved