Karena Kendala Logistik, Program Makan Siang Gratis Terpaksa Tertunda di Pekanbaru
Senin, 06-01-2025 - 15:41:26 WIB
Riau12.com-PEKANBARU – Peluncuran program makan siang bergizi gratis bagi siswa di Pekanbaru yang digagas pemerintah pusat belum sepenuhnya dapat direalisasikan pada Senin (6/1/2024). Kendala logistik menjadi penyebab utama tertundanya pelaksanaan program tersebut di sejumlah sekolah.
Wakil Ketua Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Pekanbaru, Ulul Azmi, menjelaskan bahwa peralatan dapur untuk menunjang persiapan makanan bergizi bagi siswa masih belum tersedia secara menyeluruh. "Peralatan dapur menjadi hambatan utama saat ini. Tanpa peralatan yang memadai, proses penyediaan makanan sulit dilakukan," kata Ulul Azmi, Senin (6/1/2024).
Pilot Project di Wilayah Sukajadi
Meskipun demikian, Pemerintah Kota Pekanbaru telah menetapkan 11 sekolah di wilayah Sukajadi sebagai lokasi pilot project tahap awal. Program makan siang ini akan menyasar 3.306 siswa dari berbagai jenjang pendidikan.
Sekolah-sekolah yang dipilih meliputi 3 SMP, yaitu SMP Negeri 16, SMP Negeri 02, dan SMP Negeri 03; 6 SD, yakni SD Negeri 13, SD Negeri 14, SD Negeri 05, SD Negeri 27, SD Negeri 06, dan SD Negeri 15; serta 2 TK, yaitu TK Pertiwi dan TK Aisyiyah Bustanul Athfal I.
"Pemilihan sekolah ini didasarkan pada jumlah siswa, kondisi sarana prasarana, dan tingkat kebutuhan gizi siswa," jelas Azmi. Dari total siswa, program ini akan melayani 1.655 siswa laki-laki dan 1.651 siswa perempuan.
Anggaran Rp10.000 per Porsi
Program makan siang gratis ini menggunakan alokasi anggaran dari pemerintah pusat sebesar Rp10.000 per porsi makan siang untuk setiap siswa. "Dengan anggaran ini, diharapkan setiap siswa mendapatkan makanan bergizi yang memenuhi kebutuhan nutrisi harian mereka," tambahnya.
Meskipun ada keterlambatan, Azmi optimis bahwa program makan siang gratis akan segera berjalan lancar setelah peralatan logistik terpenuhi.
"Kami optimis program ini dapat memberikan dampak positif, terutama dalam meningkatkan gizi dan kesehatan siswa-siswi di Pekanbaru. Semoga semua kendala dapat teratasi dalam waktu dekat," tutupnya. (***)
Sumber: Goriau
Komentar Anda :