www.riau12.com
Senin, 11-08-2025 | Jam Digital
13:24 WIB - 1.470 Anak Putus Sekolah di Pekanbaru Sudah Terdata, Penjaringan Ditutup Hari Ini | 10:22 WIB - Ketua DPRD Suarakan Terbentuknya Daerah Istimewa Riau, LAMR: Semangat Baru Bagi Kami | 16:00 WIB - Kado Terindah di HUT ke-68, Riau Raih Predikat Provinsi Layak Anak 2025 | 15:56 WIB - Wako Pekanbaru Beri Peringatan Keras Para Pejabat: Jangan Beli Jabatan, Tak Perlu Repot-repot | 15:43 WIB - Live di TVone Malam Ini, Riau Berzikir Bersama UAS Dihelat Bersempena HUT Riau di Inhu | 15:35 WIB - Hilirisasi Sawit dan Kelapa Jadi Kunci Perkuat Ekonomi Riau di Tengah Bonus Demografi
 
Pengamat Dr Ikhsan: Pemko tak Profesional dan tak Serius Soal Sampah
Minggu, 05-01-2025 - 17:27:19 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com- Pengamat Tata Kota Dr Ikhsan menegaskan bahwa Pemko Pekanbaru saat ini tidak profesional dan tak serius dalam mengurusi persoalan pengelolaan sampah.

Sebab, hingga hari ini, Sabtu (4/1), masih ditemukan sampah yang menumpuk di beberpa titik lokasi di pinggir jalan di Kota Pekanbaru.

 "Permasalahan sampah yang terus terjadi selama beberapa tahun belakangan menunjukkan Pemko tidak serius dan tidak profesional dalam mengurus sampah," ujar Dr Ikhsan.


Menurutnya anggaran dan pegawai untuk menangani sampah sudah ada, namun hanya masalah persoalan manajemen dan pengawasan saja yang masih harus dievaluasi. 

Dr. Ikhsan mengingatkan semua pihak agar tidak bermain main soal sampah, dan mengambil keuntungan dari pengelolaan sampah Pekanbaru.

"Jangan ada pihak yang bermain dalam mengambil keuntungan dalam pengelolaan sampah ini," katanya.

Ia menegaskan agar pengelolaan sampah menjadi prioritas saat ini, dan mengutamakan pelayanan dibandingkan kepentingan atau keuntungan pribadi.

"Utamakan kepentingan orang banyak daripada mengeruk keuntungan pribadi dan kelompok," tuturnya.

Lebih lanjut, pengelolaan sampah yang tidak profesional dan menelantarkan sampah menurutnya bisa dikenakan pidana soal lingkungan. "Pengelolaan sampah yang tidak profesional bisa diancam dengan hukuman pidana, jangan main main dengan sampah," bebernya.

Diberbagai kesempatan, Dr Ikhsan menyebutkan agar sampah tersebut dipilah sebelum diangkut. 

Kemudian sistem sanitary landfill harus diterapkan, bukan secara open dumping. "Seharusnya sistem sampah itu diratakan tidak boleh, harus sanitary landfill, sampah datang timbun dengan tanah agar tidak ada lalat, ditumpuk satu blok, kemudian timbun pakai tanah," tutupnya.




 
Berita Lainnya :
  • Pengamat Dr Ikhsan: Pemko tak Profesional dan tak Serius Soal Sampah
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    9 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved