Penandatangan kontrak dilakukan pada Selasa 31 Desember 2024. Nilai kontrak pengangkutan sampah untuk tiga kawasan mencapai Rp 33, 2 miliar.

Operator angkutan sampah ini mengangkut sampah di kawasan 1 yang meliputi sejumlah kecamatan, yakni Tuah Madani, Bina Widya, Marpoyan Damai, Payung Sekaki, Senapelan dan Sukajadi.

Kemudian di kawasan 2 meliputi Kecamatan Sail, Limapuluh, Pekanbaru Kota, Bukit Raya, Tenayan Raya dan Kulim.

Selanjutnya, kawasan 3 meliputi Kecamatan Rumbai, Rumbai Timur dan Rumbai Barat. Operator sudah menyetujui untuk mengangkut sampah di tiga kawasan ini.

"Sesuai laporan dari kepala UPT Persampahan, kontrak kerjasama dengan operator baru sudah ditandatangani," kata Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru, Reza Fahlevi.

Pengelolaan persampahan pada tahun 2025 merupakan tugas dari UPT Pelayanan Persampahan, seusai Peraturan Wali Kota Pekanbaru No.3 tahun 2023 tentang Unit Pelayanan Teknis Pelayanan Persampahan.

"Jadi pengelolaan persampahan untuk tahun 2025 merupakan tupoksi dari UPT Pelayanan Persampahan," tandasnya.(***)

Sumber: Riauonline