www.riau12.com
Selasa, 12-08-2025 | Jam Digital
12:01 WIB - Gerakkan Ekonomi Riau, UMKM Raup Rp788 Juta di Pekan Budaya Melayu Serumpun | 11:49 WIB - Usai Berjibaku dengan Titik Api, Hari Ini Riau Nihil Titik Panas, BMKG Laporkan 37 Hotspot Terdeteksi di Sumatera | 11:17 WIB - Progres Revitalisasi Pasar Bawah Masih 43 Persen, Wako Agung Targetkan Soft Opening Bisa Dilakukan November 2025 | 11:15 WIB - Pansus Defisit APBD Riau Tak Kunjung Dibentuk, Mahasiswa Cipayung Plus Ancam Turun ke Jalan | 10:18 WIB - Rugikan Negara Rp1 Triliun, KPK Pertimbangkan Panggil Jokowi di Kasus Penyalahgunaan 20 Ribu Kuota Tambahan Haji | 10:17 WIB - Baru Dilantik Jadi Kepala BPKP Riau, Evenri Sihombing Siap Bongkar Masalah PAD Kecil dan Kawal Pencegahan Korupsi
 
Warga Rohingya di Pekanbaru Meresahkan, Minta Rambutan Bawa Teman Sekampung
Selasa, 17-12-2024 - 15:54:35 WIB

TERKAIT:
   
 

PEKANBARU-Riau12.com- Keberadaan etnis Rohingya kembali meresahkan warga di Kota Pekanbaru. "Bak Dikasih Hati Minta Jantung" warga asal Myanmar ini malah membawa rombongan untuk meminta buah rambutan warga Pekanbaru.

Aksi warga Rohingya di Pekanbaru viral setelah meminta buah rambutan kepada warga. Aksi mereka pun diunggah di sejumlah akun media sosial Tiktok dan Instagram.

Awalnya, mereka meminta rambutan kepada warga, dan kemudian diberi. Namun setelah itu, mereka yang diberi rambutan kembali datang dengan membawa teman-temannya yang lain.

Mereka meminta agar yang lainnya juga diberikan rambutan. Bahkan, mereka meminta dengan marah-marah agar juga diberi.

Karena mereka terlalu banyak, warga pun menolak untuk memberikannya. Pemilik pun meminta warga Rohingya tersebut untuk pergi.

Menanggapi itu, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Pekanbaru Hadi Sanjoyo mengatakan, pihaknya akan menindaklanjuti terkait laporan tersebut. Ia mengaku juga baru tahu adanya pengungsi Rohingya yang bersikap seperti itu.

Ia menyebut, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Pengungsi Luar Negeri (PPLN) terdiri dari beberapa stakeholder.

"Ada UNHCR, IOM, Rudenim, dan masing-masing perannya. Jadi untuk pembinaan etika dari pengungsi ini ada di Rudenim, karena di sana ada pembinanya," ujar Hadi, Selasa (17/12/2024).

Namun begitu, pihaknya menindaklanjuti secara bersama dengan Satgas PPLN. "Kita pada prinsipnya sama-sama, nanti akan kita tindaklanjuti bersama tim. Dan kita sama-sama turun untuk meninjau," pungkasnya.(***)

Sumber: Cakaplah



 
Berita Lainnya :
  • Warga Rohingya di Pekanbaru Meresahkan, Minta Rambutan Bawa Teman Sekampung
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    9 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved