Terkait Kisruh Pegawai RSD Madani, Komisi III DPRD Pekanbaru Minta Pj Wako Roni Rakhmat Selesaikan
Riau12.com-PEKANBARU- Meski sudah berganti direktur, namun suasana kerja di RSD Madani Pekanbaru hingga kini tak sepenuhnya nyaman. Beberapa ASN yang menjabat di rumah sakit plat merah tersebut, merasa tidak nyaman bekerja, karena adanya tekanan dan kegiatan yang diduga tak sesuai aturan.
Sekadar diketahui, RSD Madani Pekanbaru kini dipimpin seorang Plt (pelaksana tugas) yang ditunjuk masa kepemimpinan eks Pj Wako Pekanbaru Risnandar Mahiwa dan eks Sekdako Indra Pomi. Adalah Dedy Khairul Ray yang ditunjuk sebagai Plt RSD Madani, yang sebelumnya menjabat Kepala Puskesmas Garuda.
Kekisruhan tersebut juga terjadi, karena adanya kebijakan pimpinan baru rumah sakit itu, yang diduga melebihi kewenangannya sebagai seorang Plt.
Terkait kekisruhan ini, Komisi III DPRD Pekanbaru yang membidangi kesehatan meminta, agar Pj Wako Pekanbaru Roni Rakhmat turun tangan. Sebab jika dibiarkan, dipastikan menganggu pelayanan pengobatan masyarakat.
"Saya juga sudah dengar persoalan di RSD Madani tersebut. Kita minta segera selesaikan lah. Itu rumah sakit pemerintah, harusnya memberikan contoh yang baik," tegas Wakil Ketua Komisi III DPRD Pekanbaru Tekad Indra Pradana Abidin, Jumat (13/12/2024) kepada Tribunpekanbaru.com.
Disinggung mengenai adanya kebijakan pimpinan yang melebihi kewenangan, seperti halnya mengganti PPTK, membentuk staf khusus, meneror sejumlah pegawai dan lainnya, Politisi PDI-P ini sangat menyayangkannya. Apalagi sudah mengangkangi aturan, demi tujuan tertentu.
"Makanya itu tadi, kita minta Pj Wako Roni Rakhmat segera menyelesaikannya. Jangan tunggu viral dulu, baru kasak-kusuk.
Lebih lanjut disampaikan, bahwa persoalan ini tak boleh dibiarkan berlarut-larut. Bahkan Komisi III DPRD akan menjadwalkan pemanggilan manajemen RSD Madani Pekanbaru, untuk hearing.
Tujuannya, mencari solusi agar tidak terjadi kekisruhan lagi dan rumah sakit pemerintah itu berjalan melayani masyarakat seperti biasanya.
"Yang paling penting lagi, kita inginkan RSD Madani memang menjadi tujuan masyarakat untuk berobat. Apalagi untuk UHC. Sehingga program kesehatan yang digaungkan Pemko, tidak hanya sekadar tagline belaka," sebutnya.(***)
Sumber: Tribunpekanbaru
Komentar Anda :