www.riau12.com
Senin, 11-08-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Macet Parah Kerap Terjadi di Tugu Songket Pekanbaru, Dr Ikhsan Tawarkan Solusi, Bisa Langsung Diterapkan | 15:58 WIB - Wakil Bupati Kuansing Sampaikan RPJMD 2025-2029 | 15:56 WIB - Pemkab Meranti Luncurkan SRIKANDI Versi 3, Tingkatkan Efisiensi dan Efektifitas Pengelolaan Arsip | 15:22 WIB - Awal Pekan Ini, Harga Emas di Pekanbaru Masih Tinggi, Saatnya Jual? | 14:36 WIB - Dari KTP yang Ditemukan, Jasad Pria di Gedung Mahligai Bungsu Kampar Teridentifikasi | 14:34 WIB - Wako Agung Nugroho Susuri Sungai Siak, Hidupkan Jalur Ekonomi yang Aman, Ini Pesannya
 
Soroti Wacana Pengahapusan Sistem Zonasi PPDB, Ini Kata DPRD Pekanbaru
Senin, 18-11-2024 - 15:37:09 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-PEKANBARU - Rencana penghapusan sistem zonasi pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) disambut baik kalangan legislatif di DPRD Kota Pekanbaru.

Menurut anggota Komisi III DPRD Pekanbaru, Doni Saputra, kebijakan tentang pendidikan ini merupakan hal yang penting, apapun kebijakan yang dikeluarkan itu mengandung unsur kelebihan dan kekurangannya.

"Kami dari Komisi III DPRD Pekanbaru menyambut baik yang diwacanakan pemerintah pusat. (kebijakan, red) dari pemerintah pusat ke daerah itu tentu mengikuti," ungkap Doni, Senin (18/11/2024).

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini pun tak menyangkal, kebijakan itu memilki kelebihan dan kekurangan, sistem zonasi selama ini menyebabkan adanya calon peserta yang kesulitan untuk masuk ke sekolah.

"Plus minusnya memang ada. Kalau plusnya, peserta didik itu memang terakomodir, minusnya itu kalau misalnya siswa itu masuk ke sekolah yang bagus tapi tidak memiliki prestasi tidak bisa masuk ke sekolah yang mau dituju itu," sambungnya.

Jika wacana penghapusan sistem zonasi ini diberlakukan pada tahun 2025, dengan memakai sistem baru, hal ini pun didukung Komisi III DPRD Pekanbaru ini, tentu pemerintah sudah mengkaji dengan baik akan penghapusan ini.

"Kalau wacana itu diterapkan pemeintah pusat, kita yang ada di daerah ini cuma mengikuti, begitu juga sekolah, kepala dinas, haru mengikuti," pungkasnya.(***)

Sumber: halloriau



 
Berita Lainnya :
  • Soroti Wacana Pengahapusan Sistem Zonasi PPDB, Ini Kata DPRD Pekanbaru
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    9 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved