www.riau12.com
Senin, 11-08-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Macet Parah Kerap Terjadi di Tugu Songket Pekanbaru, Dr Ikhsan Tawarkan Solusi, Bisa Langsung Diterapkan | 15:58 WIB - Wakil Bupati Kuansing Sampaikan RPJMD 2025-2029 | 15:56 WIB - Pemkab Meranti Luncurkan SRIKANDI Versi 3, Tingkatkan Efisiensi dan Efektifitas Pengelolaan Arsip | 15:22 WIB - Awal Pekan Ini, Harga Emas di Pekanbaru Masih Tinggi, Saatnya Jual? | 14:36 WIB - Dari KTP yang Ditemukan, Jasad Pria di Gedung Mahligai Bungsu Kampar Teridentifikasi | 14:34 WIB - Wako Agung Nugroho Susuri Sungai Siak, Hidupkan Jalur Ekonomi yang Aman, Ini Pesannya
 
Kian Meresahkan, Gajah Rusak Ratusan Pohon Kelapa Sawit Desa Pulau Sarak dan Rumbio
Senin, 18-11-2024 - 10:16:24 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-KAMPAR - Keberadaan gajah liar di kawasan Hutan Adat Ghimbo Potai, Kabupaten Kampar, kian meresahkan. Satwa berbadan besar ini merusak ratusan pohon kelapa sawit milik warga di Desa Pulau Sarak dan Desa Rumbio, Kecamatan Kampar, selama dua pekan terakhir.

Menurut Eldi Nasrul, seorang warga pemilik kebun sawit, kemunculan gajah liar tersebut sering terlihat, bahkan hampir setiap hari.

Eldi mencatat, lebih dari 50 batang sawit muda miliknya telah rusak akibat dimakan gajah.

"Sudah dua minggu terakhir ini, gajah sering terlihat siang hari. Tanaman sawit muda jadi sasaran, dan kerusakannya makin parah," ungkap Eldi dilansir tribunpekanbaru.com, Minggu (17/11/2024).

Ia menambahkan, kemunculan gajah kali ini berbeda dari dua bulan sebelumnya, ketika hewan tersebut lebih sering terlihat pada malam hari.

“Kalau periode dua bulan lalu, warga melihat lebih dari dua ekor gajah, tapi mereka munculnya malam hari. Sekarang hanya satu ekor yang muncul, dan siang hari,” jelasnya.

Eldi memperkirakan, sejak Agustus lalu, kerugian warga akibat gajah liar mencapai ratusan batang sawit.

“Waktu periode sebelumnya, sekitar 400 sampai 500 batang sudah rusak,” tuturnya.

Lokasi kerusakan juga tidak berubah. Ia menduga, gajah tersebut mengikuti jalur jelajah yang telah dikenalnya.

“Kelihatannya gajah itu sudah menandai jalur ini sebagai lintasannya. Jadi, sekarang dia balik lagi ke tempat yang pernah dilewati,” imbuhnya.

Kondisi ini memicu kekhawatiran warga setempat. Mereka berharap ada solusi dari pihak terkait untuk menangani keberadaan gajah liar tanpa membahayakan habitatnya.(***)

Sumber: halloriau



 
Berita Lainnya :
  • Kian Meresahkan, Gajah Rusak Ratusan Pohon Kelapa Sawit Desa Pulau Sarak dan Rumbio
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    9 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved