Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Pekanbaru, Akmal Khairi, mengungkapkan bahwa dari bulan Juli hingga September 2024, PMDN mencapai Rp 956 miliar.

Sementara itu, penanaman modal asing (PMA) hanya tercatat sebesar Rp 83 miliar pada periode yang sama. Secara keseluruhan, total investasi di Pekanbaru pada Triwulan Tiga tahun ini mencapai Rp 1,039 triliun. Dengan capaian ini, Pekanbaru menunjukkan perkembangan positif, khususnya dalam meningkatkan iklim investasi dalam negeri.

Sejak awal tahun 2024, total investasi yang telah direalisasikan di Pekanbaru mencapai Rp 4,018 triliun. Dari jumlah tersebut, PMDN berkontribusi sebesar Rp 3,634 triliun, sedangkan PMA hanya sebesar Rp 384 miliar. “Kondisi ini menunjukkan bahwa kepercayaan investor domestik terhadap Pekanbaru semakin kuat,” ujar Akmal.

Akmal optimis target investasi yang ditetapkan oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI melalui Pemerintah Provinsi Riau, yaitu Rp 5,091 triliun, dapat tercapai sebelum akhir tahun. Hingga saat ini, realisasi investasi di Pekanbaru telah mencapai 79 persen dari target tersebut.

“Dengan pencapaian yang ada, kami yakin target investasi tahun ini akan terpenuhi. Ini menjadi bukti bahwa Pekanbaru terus menarik perhatian investor, khususnya dari dalam negeri,” tambahnya dikutip dari pekanbaru.go.id.

Pemko Pekanbaru akan terus mengupayakan kemudahan dalam layanan perizinan dan memperbaiki infrastruktur guna mempertahankan tren positif ini. Langkah-langkah tersebut diharapkan mampu mendukung stabilitas dan pertumbuhan investasi di tahun-tahun mendatang. (***)

Sumber: halloriau