Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru, Zulhelmi Arifin, bahwa saat ini Pasar Induk belum beroperasi.

Para pedagang belum pindah dan masih menempati Tempat Penampungan Sementara (TPS) di terminal AKAP Badar Raya Payung Sekaki (BRPS) Kota Pekanbaru, Jalan Tuanku Tambusai Ujung.

Ia menyebut, untuk pengoperasian Pasar Induk tersebut kemungkinan akan menunggu Walikota Pekanbaru terpilih. Nantinya, Walikota terpilih yang akan menentukan kebijakan seperti apa kedepannya.

"Kita tunggu walikota terpilih. Kan ini udah tanggung tinggal beberapa bulan lagi, nanti walikota terpilih sikapnya (kebijakannya) seperti apa," ujar Zulhelmi, Selasa (5/11/2024).

Ia menyebut, rencana awal Pemko Pekanbaru untuk relokasi berlangsung pada tahun ini tidak jadi terealisasi. Apalagi saat ini dalam masa pemilihan walikota Pekanbaru.

Pihaknya bakal menanti kebijakan walikota terpilih untuk melakukan relokasi pedagang dari TPS ke Pasar Induk.

Sebelumnya, Pemko Pekanbaru, membentuk tim relokasi pedagang Pasar Induk. Tim ini dibentuk untuk percepatan operasional Pasar Induk, di Jalan Soekarno Hatta.

Namun dalam perjalanan, pihak pengelola Agung Rafa Bonai (ARB) mengajukan addendum untuk penambahan masa pengelolaan yang terhalang karena Covid-19 beberapa tahun lalu.(***)

Sumber: Cakaplah