Salah satunya JPO yang ada di Jalan HR Seobrantas. Dari tiga JPO yang tersedia di sepanjang jalan utama ini, dua di antaranya mengalami kerusakan yang cukup parah. 

Kondisi kerusakan ini cukup mengganggu kenyamanan para pejalan kaki yang mengandalkannya. JPO ini menjadi penting ketika Jalan HR Soebrantas berada pada puncak kemacetan.

Antoni, seorang pengguna JPO yang sehari-hari bekerja sebagai pengemudi ojek online, menyatakan keprihatinannya terhadap kondisi JPO yang semakin memburuk. Ia menyoroti salah satu JPO di daerah Tobek Godang yang terlihat berbahaya untuk digunakan.

”Di sana (dekat Tobek Godang, red) ada JPO, tapi jarang sekali dipakai orang padahal sering macet parah disana. Soalnya sudah rusak parah,” ungkap Antoni, Senin (28/10).

Pengemudi taksi, Yusraf menyampaikan cerita serupa. Ia sering melihat kondisi JPO yang memprihatinkan, penuh sampah, dan kurang aman. Bahkan, beberapa kali ia mendapati anak-anak punk yang menggunakan JPO sebagai tempat tidur di malam hari.

”Malam hari biasanya ada anak punk tidur di atas JPO, dan kadang mereka membuang sampah begitu saja di sana,” ujar Yusraf. 

Yusraf berharap Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru untuk segera melakukan perbaikan dan perawatan menyeluruh terhadap JPO yang rusak. Selain itu, ia juga meminta adanya pengawasan rutin agar fasilitas seperti JPO tetap dalam kondisi baik dan dapat digunakan tanpa membahayakan pejalan kaki.

Dengan kondisi lalu lintas yang semakin padat, Yusrof menilai keberadaan JPO yang layak menjadi semakin penting untuk mendukung keselamatan dan kenyamanan pejalan kaki.(***)

Sumber: Riaupos