Berdasarkan informasi dari pihak keluarga dan warga setempat, TR diketahui tidak pulang ke rumah selama 2 hari. Kemudian pihak keluarga menemukan jasadnya di semak belukar dengan kondisi sudah mengeluarkan aroma tak sedap.

“Sudah dua hari tidak pulang, biasanya setiap subuh ketemu di masjid, dia rajin salat di masjid. Terus tadi pagi anaknya yang ketemu di semak-semak, udah busuk,” kata salah seorang warga, yang enggan menyebutkan namanya.

Pihak keluarga kemudian memanggil pihak kepolisian untuk proses evakuasi. Tempat Kejadian Perkara (TKP) saat ini sudah dipasang garis polisi. Dari TKP, pihak kepolisian sempat mengamankan barang bukti berupa satu buah parang dan topi.

Saat ini jenazah tersebut sudah dibawa ke rumah sakit Bhayangkara untuk diautopsi. Usai autopsi, pihak keluarga akan melangsungkan proses pemakaman jenazah.

Sebagai informasi, TR dikenal sebagai sosok produktif yang rutin beribadah di masjid dan sehari-harinya rajin membersihkan halaman rumah. Hingga berita ini ditulis, belum diketahui apa penyebab kematian TR.(***)

Sumber: Cakaplah