www.riau12.com
Selasa, 12-08-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Macet Parah Kerap Terjadi di Tugu Songket Pekanbaru, Dr Ikhsan Tawarkan Solusi, Bisa Langsung Diterapkan | 15:58 WIB - Wakil Bupati Kuansing Sampaikan RPJMD 2025-2029 | 15:56 WIB - Pemkab Meranti Luncurkan SRIKANDI Versi 3, Tingkatkan Efisiensi dan Efektifitas Pengelolaan Arsip | 15:22 WIB - Awal Pekan Ini, Harga Emas di Pekanbaru Masih Tinggi, Saatnya Jual? | 14:36 WIB - Dari KTP yang Ditemukan, Jasad Pria di Gedung Mahligai Bungsu Kampar Teridentifikasi | 14:34 WIB - Wako Agung Nugroho Susuri Sungai Siak, Hidupkan Jalur Ekonomi yang Aman, Ini Pesannya
 
Kelurahan Bambu Kuning Bantah Persulit Hibah Musala: Ada Tokoh Masyarakat yang Tak Setuju
Kamis, 24-10-2024 - 13:02:38 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com- - Beredarnya informasi mengenai proses hibah tanah Musala Al-Amin Jalan Perkasa dipersulit pihak Kelurahan Bambu Kuning dibantah langsung Sekretaris Kelurahan Bambu Kuning, Raja Arie Anasthia Putri.

Surat pernyataan hibah dengan pemilik tanah Tuti Dahniar menyerahkan tanahnya diperuntukkan untuk musala kepada Arfandi sampai saat ini belum ditanda tangan pihak kelurahan. 

Raja Arie Anasthia Putri mengatakan sebenarnya pihak kelurahan tidak ada mempersulit proses hibah tanah tersebut, justru surat pernyataan hibah tersebut diterbitkan pihak kelurahan. 


"Surat yang di foto itu dari kelurahan malah, kita proses. Tidak ada mempersulit," katanya. 

Namun, saat akan ditanda tangan, ada tokoh masyarakat yang mengklaim beberapa tanah di sekitar musala tersebut merupakan miliknya. 

"Masalahnya sembari surat ini berproses, mau ditanda tangan, ada laporan dari tokoh masyarakat Bambu Kuning kalau tanah itu beberapa meter punya dia," sambung Putri, sapaan akrab Sekretaris Lurah Bambu Kuning itu. 

Ia bersama pihak kelurahan dan RT RW telah mencoba menghubungi dan meminta bukti keabsahan dari kepemilikan tanah tersebut, namun tokoh masyarakat tersebut susah untuk dihubungi. 


"Kita sudah surati, sudah kakak Whatsapp, dan bahkan sudah didatangi pengurus mushalla, tapi tidak ditunjukkan sama dia," katanya. 

"Bahkan ketika kami mau ukur ulang, sampe ketua RW pun turun, tidak ada balasannya," sebutnya. 

Menurut pantauan lapangan di lokasi Musala Al-Amin tersebut, memang dibelakangnya terdapat gang yang diduga menjadi milik tokoh masyarakat tersebut. 

Hingga saat ini, pihak kelurahan telah mengirimkan surat permohonan yang ditujukan kepada tokoh masyarakat tersebut untuk nantinya menunggu balasan dan tindaklanjut agar proses hibah tersebut dapat dilanjutkan. 

Diketahui, luas tanah hibah berdasarkan surat pernyataan hibah yakninya 1.137,5 M².

Sebagai informasi, bahwasanya tanah tersebut telah dilakukan pengukuran dan disaksikan beberapa tokoh masyarakat lainnya, namun saat pengukuran pihak kelurahan dan mushalla tidak mendapat penolakan sama sekali.(***)

Sumber: Riaumandiri



 
Berita Lainnya :
  • Kelurahan Bambu Kuning Bantah Persulit Hibah Musala: Ada Tokoh Masyarakat yang Tak Setuju
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    9 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved