Rp 1,4 Triliun BKK Telah Disalurkan Pemprov Riau kepada 1.591 Desa
Jumat, 18-10-2024 - 12:04:20 WIB
Riau12.com-PEKANBARU- Pemerintah pusat menargetkan pada 2045 mandatang, Indonesia akan menjadi negara tangguh, mandiri, dan inklusif. Pembangunan 20 tahun ke depan diharapkan dapat mendorong Indonesia bertransformasi menuju peradaban masyarakat yang modern dan sejahtera.
“Maka dari itu diperlukan peran aktif seluruh elemen bangsa untuk bisa mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045, termasuk seluruh perangkat desa. Sebab menjadi garda terdepan pembangunan masyarakat di tingkat pedesaan,” kata Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Kependudukan dan Pencatatan Sipil (PMD Dukcapil) Provinsi Riau Aswandi saat menghadiri acara Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Riau di Pekanbaru, Rabu (16/10).
Lebih lanjut dikatakannya, untuk mendukung percepatan pembangunan ekonomi dan peningkatan tata kelola pemerintahan desa. Pemerintah Provinsi Riau telah memberikan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Kepada 1.591 Desa, mulai tahun 2019.
“Total Bantuan Keuangan Khusus Provinsi Riau kepada desa dari 2019 sampai 2024 sebanyak Rp1,4 triliun lebih. Kita patut berbangga dan bersyukur bahwa dana yang disalurkan kepada desa tersebut membuahkan hasil yang baik,” ujarnya.
Adapun capaian dari BKK tersebut di antaranya, pada 2019, jumlah desa mandiri hanya sebanyak 10 desa, dan bertambah signifikan menjadi 853 desa pada 2024. Kemudian pada 2019 jumlah desa maju sebanyak 163 desa bertambah menjadi 523 desa pada 2024.
Selanjutnya jumlah desa berkembang pada 2019 sebanyak 915 desa, berkurang menjadi 215 pada 2023. Sedangkan jumlah desa tertinggal pada 2019 sebanyak 422 desa dan desa sangat tertinggal 45 desa sejak 2023 semua telah berhasil dituntaskan.
“Alhamdulilah, sejak 2023 kita semua telah berhasil menuntaskan desa sangat tertinggal dan desa tertinggal. Artinya tidak ada lagi desa di Bumi Lancang Kuning ini yang sangat tertinggal dan desa tertinggal,” paparnya.
Disebutkan Aswandi, jika dilihat dari Indeks Desa Membangun (IDM) Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, skor IDM Riau meningkat pada 2024 Provinsi Riau naik menjadi peringkat tiga nasional atau di bawah Bali dan DIY Yogyakarta dengan status Maju.
“Kemajuan tersebut tentunya tidak semata-mata karena adanya bantuan keuangan khusus kepada desa, namun juga didukung kerja keras para bupati dan kepala desa serta kerja sama yang baik dengan Badan Permusyawaratan Desa,” tutupnya.(***)
Sumber: Riaupos
Komentar Anda :