Riau12.com- PEKANBARU - Satuan Tugas Pangan Polda Riau melakukan pemantauan intensif terhadap ketersediaan dan harga bahan pokok di Pasar Cik Puan, Pekanbaru, Kamis, 10 Oktober 2024.
Kegiatan ini sebagai tindak lanjut dari Surat Perintah Kapolri Nomor: Sprin/2243/IX/OTL.1.1.1./2021, yang menugaskan Satgas Pangan untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok di masyarakat.
Kasubdit 1 Ditreskrimsus Polda Riau, AKBP Edi Rahmat Mulyana dan tim melakukan pengecekan langsung ke sejumlah pedagang.
"Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memastikan ketersediaan bahan pokok di masyarakat serta mencegah adanya penimbunan yang dapat menyebabkan kenaikan harga," ujar AKBP Edi saat pemantauan.
Dalam pemantauan tersebut, berbagai komoditas seperti bawang merah, bawang putih, telur ayam, daging, cabai merah, beras, minyak goreng, dan gula pasir diperiksa untuk mengetahui harga terkini.
Hasil pemantauan menunjukkan bahwa harga beberapa komoditas di Pasar Cik Puan masih terpantau stabil. Bawang merah dijual dengan harga Rp35.000 per kilogram, bawang putih Rp43.000 per kilogram, telur ayam ras Rp29.200 per kilogram, dan daging ayam potong Rp42.000 per kilogram.
Namun, terdapat beberapa harga yang masih terbilang tinggi, seperti daging sapi yang mencapai Rp160.000 per kilogram, serta cabe merah keriting yang dijual dengan harga Rp40.000 per kilogram.
Untuk komoditas beras medium, harganya tercatat sebesar Rp16.000 per kilogram. Selain itu, minyak goreng curah dijual dengan harga Rp18.240 per kilogram, sedangkan gula pasir dipasarkan seharga Rp18.000 per kilogram.
"Kami akan terus melakukan pemantauan secara berkala untuk memastikan harga bahan pokok tetap stabil dan tidak terjadi lonjakan yang signifikan," kata AKBP Edi Rahmat Mulyana.
"Polda Riau berkomitmen untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat, terutama menjelang pelaksanaan Pilkada," jelasnya.
Satgas Pangan juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak panik dan melakukan pembelian bahan pokok secara berlebihan.
"Kami meminta kepada para pedagang untuk tidak menaikkan harga secara sembarangan," tutupnya.(***)
Sumber: Riauonline
Komentar Anda :