Simulasi Program Makan Siang B2SA Gratis Rampung, Tinggal Tunggu Juknis
Selasa, 08-10-2024 - 13:26:50 WIB
Riau12.com-PEKANBARU- Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru menyebutkan telah menyelesaikan pelaksanaan simulasi program makan bergizi gratis atau pemberian makan siang Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA).
Selanjutnya, pemko menyatakan siap menjalankan program Presiden RI terpilih Prabowo Subianto tersebut mulai 2025. Pemko tinggal menunggu petunjuk teknis (juknis) pelaksanaan program ini dari pemerintah pusat.
”Simulasi makan siang gratis sudah selesai, tidak ada lagi. Kami menunggu juknis,” ujar Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru Abdul Jamal, Senin (7/10).
Untuk diketahui, Pemko Pekanbaru telah menggelar tiga kali simulasi makan bergizi gratis ini. Pertama, pada Senin (2/9) lalu di SD Negeri 99 Pekanbaru dan SDN 139 Pekanbaru. Kedua, pada Kamis (12/9) di SD Negeri 68 Pekanbaru dan SMP Negeri 32 Pekanbaru. Ketiga, pada Rabu (2/10) di SMPN 49 Pekanbaru dan SDN 185 Pekanbaru.
Abdul Jamal mengatakan, program ini mulai diterapkan pada 2025. ”Namun, hingga kini belum ada petunjuk teknis (juknis) terkait anggaran maupun sasaran penerima program tersebut,” sebutnya.
Ia menjelaskan, dalam simulasi yang telah digelar di beberapa sekolah sejak dua bulan terakhir, pihaknya menyiapkan satu paket makan siang gratis seharga Rp15 ribu. Ada nasi, lauk-pauk, sayur, hingga satu kotak susu cair.
Jamal menyebut, ada 1.300 anak yang mendapat makan siang gratis dari pemerintah kota. Mereka terdiri dari anak SD dan SMP di sejumlah sekolah. Dirinya juga belum bisa memastikan, apakah pemberian makan siang gratis ini dilakukan setiap hari ataupun pada hari tertentu saja.
”Jadi hasil simulasi itu yang kami laporkan ke pemerintah pusat. Berapa biayanya, berapa jumlah anaknya. Sekarang kami menunggu aja lagi dari pusat,” terang Jamal.
Untuk program makan siang gratis ini tentu tidak sekedar makan siang saja. Kebutuhan anak akan disesuaikan agar dalam makanan yang disajikan memenuhi empat sehat lima sempurna.
Pemerintah kota juga bersiap dalam pengadaan pasokan kebutuhan bahan makanan untuk program ini. Kerjasama dengan para petani mulai dijajaki untuk penyuplai jika program ini dijalankan nantinya.(***)
Sumber: Riaupos
Komentar Anda :