www.riau12.com
Selasa, 12-08-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Macet Parah Kerap Terjadi di Tugu Songket Pekanbaru, Dr Ikhsan Tawarkan Solusi, Bisa Langsung Diterapkan | 15:58 WIB - Wakil Bupati Kuansing Sampaikan RPJMD 2025-2029 | 15:56 WIB - Pemkab Meranti Luncurkan SRIKANDI Versi 3, Tingkatkan Efisiensi dan Efektifitas Pengelolaan Arsip | 15:22 WIB - Awal Pekan Ini, Harga Emas di Pekanbaru Masih Tinggi, Saatnya Jual? | 14:36 WIB - Dari KTP yang Ditemukan, Jasad Pria di Gedung Mahligai Bungsu Kampar Teridentifikasi | 14:34 WIB - Wako Agung Nugroho Susuri Sungai Siak, Hidupkan Jalur Ekonomi yang Aman, Ini Pesannya
 
Malaria Ditemukan di Pekanbaru, Dinkes Pastikan Bukan Penularan Lokal, Tapi Impor
Sabtu, 05-10-2024 - 10:42:06 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-PEKANBARU – Kasus malaria yang marak terjadi di Indragiri Hilir (Inhil) dan Rokan Hilir (Rohil) kini mulai terdeteksi di Pekanbaru. Namun, Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru menegaskan bahwa kasus tersebut bukan berasal dari penularan lokal, melainkan kasus impor yang dibawa dari luar kota.

"Kasus malaria di Pekanbaru hanya satu, dan itu merupakan kasus impor. Jadi, bukan penularan yang terjadi di dalam kota," jelas Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Fira Septiyanti, pada Jumat (4/10/2024).

Fira menekankan bahwa Kota Pekanbaru tidak termasuk daerah endemis malaria. Sejak awal tahun 2024, Dinas Kesehatan telah melakukan pemantauan ketat dan tidak menemukan kasus malaria yang muncul dari wilayah tersebut.

"Sampai saat ini, hanya ada satu kasus malaria yang dikonfirmasi di Pekanbaru, tetapi itu bukan berasal dari sini. Oleh karena itu, tidak ada kebutuhan untuk menetapkan status kejadian luar biasa (KLB) malaria di Pekanbaru," ujarnya.

Meski begitu, Dinas Kesehatan mencatat adanya 35 alert yang muncul dan telah ditangani melalui diversifikasi oleh petugas.

Tim Surveilans Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru aktif melakukan pemantauan terhadap pelaksanaan Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR), memastikan kesiapsiagaan dan tindakan cepat.

"Tim kami rutin melakukan SKDR dan memberikan bimbingan kepada petugas yang bertanggung jawab di puskesmas maupun rumah sakit," ungkapnya.

"Kami juga memastikan seluruh laporan SKDR dari puskesmas dan rumah sakit di Pekanbaru sudah lengkap dan dikirimkan tepat waktu," pungkas Fira. (***)

Sumber: Goriau



 
Berita Lainnya :
  • Malaria Ditemukan di Pekanbaru, Dinkes Pastikan Bukan Penularan Lokal, Tapi Impor
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    9 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved