www.riau12.com
Selasa, 12-08-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Macet Parah Kerap Terjadi di Tugu Songket Pekanbaru, Dr Ikhsan Tawarkan Solusi, Bisa Langsung Diterapkan | 15:58 WIB - Wakil Bupati Kuansing Sampaikan RPJMD 2025-2029 | 15:56 WIB - Pemkab Meranti Luncurkan SRIKANDI Versi 3, Tingkatkan Efisiensi dan Efektifitas Pengelolaan Arsip | 15:22 WIB - Awal Pekan Ini, Harga Emas di Pekanbaru Masih Tinggi, Saatnya Jual? | 14:36 WIB - Dari KTP yang Ditemukan, Jasad Pria di Gedung Mahligai Bungsu Kampar Teridentifikasi | 14:34 WIB - Wako Agung Nugroho Susuri Sungai Siak, Hidupkan Jalur Ekonomi yang Aman, Ini Pesannya
 
Tekan Angka Inflasi Daerah, Pemprov Riau Fokus Pada Komoditas Volatile Food
Rabu, 02-10-2024 - 11:51:11 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-PEKANBARU - Guna menekan dan mengendalikan tingkat inflasi di daerah, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau akan berfokus pada komoditas komponen inflasi bergejolak (Volatile Food).

Sebagai informasi, beberapa komoditas yang termasuk dalam volatile food tersebut meliputi beras, daging ayam ras, telur ayam, cabai merah, dan bawang merah.

Pj Gubernur Riau dalam hal ini diwakili oleh Plh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau, Taufik OH mengatakan, dari pada hanya fokus terhadap hasil akhir dari nilai inflasi, pemerintah perlu memberikan perhatian khusus terhadap faktor pembentuk terjadinya harga dipasar.

“Dibutuhkan komitmen dan sinergitas antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk menjalankan program pengendalian inflasi. Kita perlu fokus terhadap komoditas volatile food yang lebih, agar harga barang-barang tersebut bisa tetap stabil,” ucapnya di Kantor Badan Pusat Statistik Provinsi Riau, Selasa, (1/10/2024).

Selain itu, untuk menjaga ketersediaan komoditas yang ada di pasar rakyat, penting menurutnya untuk mengoptimalkan kerja sama antar daerah. Khususnya dengan daerah penghasil seperti Sumatera Barat, Sumatera Utara, Lampung dan Aceh.

“Hal ini untuk memastikan kelancaran pasokan, karena kita menyadari bahwa Provinsi Riau bukan daerah produsen untuk sebagian besar kebutuhan masyarakat berupa barang dan jasa,” terangnya.

Taufik menjelaskan selain hal tersebut, Pemerintah Provinsi Riau juga telah melakukan serangkaian upaya guna mengatasi inflasi di Bumi Lancang Kuning ini. Mulai dari pemantauan harga stok dan ketersediaan bahan pokok, melakukan rapat teknis pengendalian inflasi daerah (TPID) bersama OPD lintas sektor.

Pencanangan gerakan menanam, operasi pasar dan gerakan pangan murah, hingga melakukan sidak pasar dan distributor guna memastikan tidak adanya oknum-oknum yang sengaja menahan barang.

“Saat ini Pemerintah Provnsi Riau juga telah memberikan bantuan transportasi melalui APBD dan sedang dilaksanakan oleh Dinas Perhubungan, Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan, dan Bank Indonesia,” tutup Plh Sekda.(***)

Sumber: Goriau



 
Berita Lainnya :
  • Tekan Angka Inflasi Daerah, Pemprov Riau Fokus Pada Komoditas Volatile Food
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    9 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved