Riau12.com-PEKANBARU- Ketua Sementara DPRD Provinsi Riau Makmun Solihin bersama Pimpinan Fraksi berkunjung ke kediaman Penjabat (Pj) Gubernur Riau (Gubri), Rahman Hadi, akhir pekan lalu. Mereka disambut Pj Gubri Rahman Hadi bersama Asisten III Elly Wardhani dan beberapa tamu lainnya.
Dalam kesempatan itu, Ketua Sementara DPRD Riau Makmun Solihin mengatakan, pertemuan tersebut merupakan kunjungan silaturahmi antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dengan DPRD Riau. “Kan pimpinan Fraksi juga baru diumumkan, baru-baru ini. Jadi sekalian perkenalan, silaturahmi, dan menguatkan hubungan DPRD Riau dengan Pemerintah Provinsi Riau,” ujarnya.
Selain itu, DPRD juga menyampaikan kepada Pj Gubri perihal proses yang sedang berlangsung di dewan. Di mana saat ini tengah dilakukan pembahasan serta merampungkan pembentukan alat kelengkapan dewan (AKD). Setelah resmi terbentuk, nantinya akan mulai ada rapat bersama masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) mitra. “Nanti setelah terbentuk barulah bisa membahas bersama para OPD Pemerintah Provinsi Riau,” tuturnya.
Pj Gubri Rahman Hadi menyambut baik pertemuan silaturahmi tersebut. Dirinya berharap tujuan pertemuan itu adalah menjalin silaturahmi antara pemerintah provinsi dengan DPRD Riau. Terutama karena anggota dewan tersebut baru dilantik pada 6 September yang lalu dan sudah membentuk fraksi-fraksi di parlemen.
Menurutnya, audiensi yang dihadiri oleh perwakilan dari delapan fraksi ini menjadi langkah awal dalam membangun komunikasi yang lebih erat antara eksekutif dan legislatif. “Inikan silaturahmi saja karena saya sebagai Penjabat Gubernur Riau, baru 6 minggu berada di sini. Kemudian bapak ibu anggota dewan, baru dilantik 6 September yang lalu. Sekarang sudah membentuk dalam fraksi-fraksi dan sudah menunjuk siapa ketua fraksi, maka yang hadir tadi adalah perwakilan dari 8 fraksi,” katanya.
Dijelaskannya, pertemuan itu merupakan bagian dari icebreaking untuk saling mengenal lebih jauh antara jajaran anggota dewan. Ia menambahkan, selama berbincang belum menyentuh pembahasan substansi terkait isu-isu pemerintahan daerah. Hal tersebut karena alat kelengkapan dewan DPRD Riau belum terbentuk.
“Jadi kami berbincang biasa dalam icebreaking lah, untuk saling kenal. Karena memang di DPRD-nya itu, belum ada alat kelengkapan dewan maka kita belum berbicara secara substansi antara pemerintah daerah dan dewan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Pj Gubri berharap setelah AKD DPRD Riau terbentuk, komunikasi dan kerja sama antara pemerintah daerah dan legislatif dapat berjalan lebih efektif. Dengan begitu, pembahasan-pembahasan penting antara OPD Provinsi Riau dan DPRD Riau dapat dilaksanakan dengan lebih terstruktur.
“Harapannya setelah terbentuknya AKD nanti, kita akan melaksanakan konsultasi resmi. Kemudian alat kelengkapan akan melaksanakan fungsi untuk melakukan pembahasan-pembahasan bersama para OPD Pemerintah Provinsi Riau secara keseluruhan,” ujarnya.(***)
Sumber: Riaupos
Komentar Anda :