www.riau12.com
Selasa, 12-08-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Macet Parah Kerap Terjadi di Tugu Songket Pekanbaru, Dr Ikhsan Tawarkan Solusi, Bisa Langsung Diterapkan | 15:58 WIB - Wakil Bupati Kuansing Sampaikan RPJMD 2025-2029 | 15:56 WIB - Pemkab Meranti Luncurkan SRIKANDI Versi 3, Tingkatkan Efisiensi dan Efektifitas Pengelolaan Arsip | 15:22 WIB - Awal Pekan Ini, Harga Emas di Pekanbaru Masih Tinggi, Saatnya Jual? | 14:36 WIB - Dari KTP yang Ditemukan, Jasad Pria di Gedung Mahligai Bungsu Kampar Teridentifikasi | 14:34 WIB - Wako Agung Nugroho Susuri Sungai Siak, Hidupkan Jalur Ekonomi yang Aman, Ini Pesannya
 
Pemko Pekanbaru Kembali Rasionalisasi Anggaran Belanja Tidak Perioritas
Jumat, 27-09-2024 - 13:40:56 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-PEKANBARU- Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, melakukan revisi terhadap anggaran belanja tidak prioritas. Hal ini dilakukan seiring kondisi keuangan pemko yang setakat ini belum membaik.

Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa SSTP MSi mengatakan, anggaran belanja yang tidak prioritas itu sudah direvisi. Anggaran itu dialihkan ke kegiatan yang lebih prioritas.

Langkah ini merupakan kebijakan besar agar program prioritas kota bisa dituntaskan. Apalagi pemko juga sudah beberapa kali melakukan rasionalisasi anggaran pada tahun ini.

”Jadi kita di pemko sudah dua kali melakukan rasionalisasi terhadap anggaran belanja tidak prioritas,” ujar Pj Wako, Kamis (26/9).

Rasionalisasi pun terpaksa dilakukan agar tidak terlalu banyak beban belanja pemko. Salah satu anggaran yang jadi target rasionalisasi yakni pelaksanaan rapat pemerintah di hotel. Dirinya menilai mestinya bisa digelar di kantor sehingga anggarannya pun masuk rasionalisasi. Pemangkasan anggaran kegiatan ini untuk optimalkan kondisi keuangan Pemko Pekanbaru.

Rasionalisasi pun harus dilakukan dua kali untuk mencegah pemborosan anggaran. Dia menyebut mestinya program itu terbagi 60 dan 40. Artinya program utamanya 60 persen. Sedangkan program pendukungnya hanya 40 persennya.

”Jadi bisa juga program utamanya 70 persen, lalu program pendukungnya hanya 30 persennya,” tambah Risnandar.  Orang nomor satu di Kota Bertuah ini mencontohkan untuk program penanganan stunting tentu yang lebih banyak program mendukung pemenuhan gizi anak itu. Sementara untuk kegiatan sosialisasinya bisa dirasionalisasi.(***)

Sumber: Riaupos



 
Berita Lainnya :
  • Pemko Pekanbaru Kembali Rasionalisasi Anggaran Belanja Tidak Perioritas
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    9 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved