www.riau12.com
Selasa, 12-08-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Macet Parah Kerap Terjadi di Tugu Songket Pekanbaru, Dr Ikhsan Tawarkan Solusi, Bisa Langsung Diterapkan | 15:58 WIB - Wakil Bupati Kuansing Sampaikan RPJMD 2025-2029 | 15:56 WIB - Pemkab Meranti Luncurkan SRIKANDI Versi 3, Tingkatkan Efisiensi dan Efektifitas Pengelolaan Arsip | 15:22 WIB - Awal Pekan Ini, Harga Emas di Pekanbaru Masih Tinggi, Saatnya Jual? | 14:36 WIB - Dari KTP yang Ditemukan, Jasad Pria di Gedung Mahligai Bungsu Kampar Teridentifikasi | 14:34 WIB - Wako Agung Nugroho Susuri Sungai Siak, Hidupkan Jalur Ekonomi yang Aman, Ini Pesannya
 
Pj Wako Minta DLHK Agar Profesional Dalam Pembentukan BLUD Maupun Pemilihan Pihak Ketiga
Senin, 23-09-2024 - 08:38:02 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-PEKANBARU- Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru diminta profesional dalam pengelolaan sampah. Terlebih lagi, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru akan mencoba Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) untuk wilayah yang dikelola DLHK.

Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa mengatakan, saat ini DLHK tengah mematangkan untuk persiapan BLUD. Untuk itu dirinya meminta DLHK agar profesional dalam pembentukan BLUD maupun pemilihan pihak ketiga.

Mereka diminta untuk pemilihan pihak ketiga atau swasta yang akan mengelola angkutan sampah zona 1 dan 2 harus dilakukan secara profesional dan benar-benarnmampu mengatasi persoalan sampah.

"Terkait pelayanan sampah ini, kita rencana membuat BLUD. Saya mengimbau teman-teman di DLHK ini harus profesional," ujar Risnandar, Ahad (22/9/2024).

Dikatakannya, Pemko Pekanbaru akan mengambil langkah konkret dalam menangani masalah sampah. Kebijakan penanganan sampah sudah diterapkan jauh sebelumnya.

Untuk zona satu dan dua dikelola oleh Pemko Pekanbaru menggunakan jasa pihak ketiga. Kemudian untuk zona tiga, yakni wilayah Rumbai, Rumbai Barat dan Rumbai Timur dikelola oleh Pemko Pekanbaru melalui DLHK.

Untuk itu, Risnandar juga menekankan pentingnya integritas di internal DLHK. Petugas DLHK jangan ada yang bermain mata dalam menjalankan tugasnya.

"Saya sudah meminta Kapolresta untuk memastikan pemerintah berada di depan dalam menangani masalah ini, tanpa tekanan dari pihak manapun. Negara harus hadir dan kita tidak perlu takut dengan intimidasi dari kelompok tertentu," tegasnya.

Diketahui juga, dalam pembayaran retribusi sampah, Pemko Pekanbaru sudah menerapkan sistem non tunai. Hal itu dilakukan untuk menghindari kebocoran pendapatan daerah dan mencegah oknum yang meminta retribusi sampah secara tunai.(***)

Sumber: Cakaplah



 
Berita Lainnya :
  • Pj Wako Minta DLHK Agar Profesional Dalam Pembentukan BLUD Maupun Pemilihan Pihak Ketiga
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    9 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved