www.riau12.com
Selasa, 12-08-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Macet Parah Kerap Terjadi di Tugu Songket Pekanbaru, Dr Ikhsan Tawarkan Solusi, Bisa Langsung Diterapkan | 15:58 WIB - Wakil Bupati Kuansing Sampaikan RPJMD 2025-2029 | 15:56 WIB - Pemkab Meranti Luncurkan SRIKANDI Versi 3, Tingkatkan Efisiensi dan Efektifitas Pengelolaan Arsip | 15:22 WIB - Awal Pekan Ini, Harga Emas di Pekanbaru Masih Tinggi, Saatnya Jual? | 14:36 WIB - Dari KTP yang Ditemukan, Jasad Pria di Gedung Mahligai Bungsu Kampar Teridentifikasi | 14:34 WIB - Wako Agung Nugroho Susuri Sungai Siak, Hidupkan Jalur Ekonomi yang Aman, Ini Pesannya
 
Banyak Lampu Jalan yang Mati, Pekanbaru Jadi Sorotan Negatif, Pengamat Tantang Pj Wako Tuntaskan
Rabu, 18-09-2024 - 15:44:38 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-PEKANBARU - Kota Pekanbaru yang selama ini dikenal sebagai ibu kota Provinsi Riau kini menjadi sorotan negatif akibat banyaknya lampu penerangan jalan yang mati di berbagai ruas.

Pengamat tata kota sekaligus Dosen Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Islam Riau (UIR), Mardianto Manan, menyampaikan kritik tajam terkait kondisi tersebut.

Menurut Mardianto, kondisi lampu jalan yang padam tidak hanya mengganggu estetika kota, tetapi juga berisiko terhadap keamanan dan kenyamanan masyarakat.

"Dari aspek estetika saja, ini jelas merusak citra Pekanbaru sebagai ibu kota Provinsi Riau. Pekanbaru yang sudah menjadi kota metropolitan kini terlihat seperti perkampungan karena sejumlah ruas jalan gelap dan kurangnya penerangan," ujarnya dilansir tribunpekanbaru.com, Rabu (18/9/2024).

Kritikan tersebut disampaikan Mardianto karena Pekanbaru merupakan kota yang menjadi wajah pertama yang dilihat oleh para pengunjung yang datang ke Riau, terutama saat tiba di bandara.

"Kota Pekanbaru adalah representasi pertama bagi mereka yang datang. Kondisi jalan yang gelap tentu memberikan kesan buruk bagi mereka yang berkunjung," tambahnya.

Mardianto menuturkan pengalaman pribadinya beberapa hari yang lalu saat melintas di Jalan Arifin Ahmad, di mana lampu jalan yang seharusnya menerangi malah padam.

"Saya kaget melihat kondisi kota yang dulunya gemilang kini tampak suram. Ini tidak mencerminkan Pekanbaru sebagai kota yang berkembang," tuturnya.

Selain berdampak pada estetika, Mardianto juga menyoroti aspek keamanan. Menurutnya, kondisi jalan yang gelap meningkatkan risiko terjadinya tindak kriminal seperti perampokan, penjambretan, hingga pemerkosaan.

"Dengan kurangnya penerangan, risiko kriminalitas seperti perampokan, pembunuhan, pemerkosaan, hingga penjambretan bisa meningkat. Dalam kondisi gelap, pelaku kejahatan lebih leluasa beraksi. Sedangkan jika jalan terang, tentu mereka akan berpikir dua kali," jelasnya.

Mardianto juga mengkhawatirkan keselamatan pengguna jalan, terutama di malam hari. Menurutnya, minimnya penerangan jalan bisa memicu kecelakaan.

"Sudah banyak kasus di mana penerangan yang kurang memadai berdampak pada keselamatan pengguna jalan. Lampu jalan yang padam bisa membahayakan nyawa," ungkapnya.

Mardianto dengan tegas menyatakan, Pj Walikota Pekanbaru bertanggungjawab atas permasalahan ini.

"Pj Walikota kita tantang. Kalau memang ingin memperbaiki, lakukan sekarang. Masak memperbaiki lampu saja tidak bisa? Jika alasannya soal anggaran atau belum dibayar, itu bisa diatur harusnya. Tergantung bagaimana manajemennya. Tak perlu diajari, itulah tugas seorang Pj Walikota," tegasnya.

Lebih lanjut, Mardianto juga menyoroti bahwa status penjabat tidak boleh menjadi alasan untuk tidak serius dalam menjalankan tugasnya.

"Tidak bisa beralasan hanya karena Pj, jadi tak serius. Itu tidak benar. Kalau tidak mampu, lebih baik dipecat saja," ujarnya dengan lantang.

Mardianto juga mengutip pepatah lama untuk menggambarkan situasi ini.

"Kalau mau melihat wajah seorang pemimpin, lihatlah kotanya. Bagaimana wajah pemimpinnya? Biar masyarakat sendiri yang menyimpulkan," tukasnya.(***)

Sumber: halloriau



 
Berita Lainnya :
  • Banyak Lampu Jalan yang Mati, Pekanbaru Jadi Sorotan Negatif, Pengamat Tantang Pj Wako Tuntaskan
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    9 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved