www.riau12.com
Selasa, 12-08-2025 | Jam Digital
09:05 WIB - Sisakan Bagian yang Terbengkalai, Kejati Riau Usut Dugaan Korupsi Proyek Pembangunan Jembatan Selat Meranti Bernilai Rp36,7 Miliar | 08:53 WIB - Doa Pagi Rasulullah SAW: Ilmu Bermanfaat, Rezeki Halal, dan Amal Diterima | 08:43 WIB - Sudah Sepekan Dibuka, Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Siak Belum Ada Pendaftar, Ditutup 18 Agustus | 08:33 WIB - Lantik 36 Pejabat, Walikota Agung Tegaskan Larangan Setoran Jabatan | 08:18 WIB - Serangan Siber Global Meningkat, Ransomware Jadi Ancaman Terbesar | 16:00 WIB - Macet Parah Kerap Terjadi di Tugu Songket Pekanbaru, Dr Ikhsan Tawarkan Solusi, Bisa Langsung Diterapkan
 
Diantar Sampai Danau Bingkuang, Trayek Bus TMP Akan Layani Pekanbaru-Kampar
Kamis, 05-09-2024 - 08:33:49 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-PEKANBARU- Trayek Trans Metro Pekanbaru (TMP) Pekanbaru akan melayani Pekanbaru - Kampar.

Untuk itu, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar sudah melakukan penandatanganan kesepakatan bersama dan perjanjian kerjasama, di Kantor Bupati Kampar, Rabu (4/9/2024).

Kepala UPT Bus TMP Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru, Sarwono mengatakan, perjanjian kerjasama itu berkaitan dengan layanan Bus TMP.

Rencananya, trayek Bus TMP juga akan melayani wilayah Kampar yang berbatasan langsung dengan Kota Pekanbaru. Untuk tahap awal, layanan Bus TMP akan dibuka hingga ke Danau Bingkuang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar.

"Sekarang yang disepakati baru satu trayek dari UIN Suska sampai Danau Bingkuang. Itu masih dalam proses perencanaan dan penganggaran," ujar Sarwono.

Dikatakannya, dalam kerjasama ini Pemko Pekanbaru dan Pemkab Kampar sama-sama punya tanggung jawab.

"TMP kita sama-sama melayani. Dengan biaya yang sama-sama mengeluarkan. Pemko Pekanbaru mungkin bantu menyediakan kendaraan, Kampar membantu biaya operasionalnya, seperti pembangunan halte dan lainnya," jelasnya.

Ia menyebut, Pemko Pekanbaru bersama Pemkab Kampar tengah menghitung Biaya Operasional Kendaraan (BOK) serta berapa unit bus yang dibutuhkan.

"Untuk melayani Danau Bingkuang, kira-kira dua sampai empat unit akan kita siapkan untuk trayek ke sana. Sekarang lagi dihitung BOK-nya," ungkapnya.

Ia menambahkan, rencana tersebut juga didasari dengan banyak warga Pekanbaru maupun Kampar yang berada di perbatasan. Bahkan, perbatasan Kota Pekanbaru dengan Kampar secara teritorial tidak terlihat jelas.

"Selain itu, banyak juga warga Pekanbaru yang tinggal di perbatasan. Kemudian ada warga Kampar yang bekerja di Pekanbaru, ada anak-anak di Kampar sekolah di Pekanbaru, maupun sebaliknya. Jadi itulah yang dilayani," pungkasnya.

Sebagaimana diketahui Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar resmi menandatangani kesepakatan bersama dan perjanjian kerja sama di kantor Bupati Kampar, Rabu (4/9/2024).

Penandatanganan ini menjadi bagian penting dari inisiatif kerja sama Pekan Sekawan, yang melibatkan empat wilayah: Pekanbaru, Siak, Kampar, dan Pelalawan.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru, Indra Pomi, mengungkapkan bahwa salah satu poin utama dalam kerja sama ini adalah aglomerasi transportasi umum, khususnya Transmetro.

"Pertama, ini berkaitan dengan aglomerasi Transmetro. Nantinya, Transmetro kita akan masuk ke wilayah Kampar, seperti ke Pandau dan Danau. Pemkab Kampar akan memberikan semacam insentif kepada Transmetro, sehingga kami bisa membawa masyarakat Kampar masuk ke Kota Pekanbaru," jelas Indra.

Selain transportasi, Ia juga menjelaskan bahwa ada MoU yang ditandatangani terkait pengelolaan sampah oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kampar dengan DLHK Kota Pekanbaru. Hal ini diharapkan dapat memperkuat manajemen sampah di kedua daerah, sekaligus meningkatkan kebersihan dan kesehatan lingkungan.

Lebih lanjut, Ia menekankan pentingnya memperluas kerja sama ke sektor-sektor lain, seperti pendidikan dan kesehatan.

"Ke depan, kerja sama harus lebih luas, misalnya dalam bidang pendidikan karena banyak anak-anak dari Kampar yang bersekolah di Pekanbaru. Dalam bidang kesehatan, kita berharap masyarakat Kampar yang berada di perbatasan, seperti Tapung bisa merujuk ke Puskesmas atau rumah sakit di Pekanbaru, seperti RS Madani," tambahnya.

Ia juga menyoroti perlunya memperkuat kerja sama perbatasan, mengingat batas antara Pekanbaru, Kampar, Siak, dan Pelalawan kini hampir tak terlihat karena kepadatan penduduk. "Batas wilayah sekarang hanya bisa dilihat dari batas alam atau identitas KTP. Kerja sama perbatasan ini harus terus dikembangkan," katanya

Ia berharap dengan adanya kerja sama ini, interkoneksi antara Kota Pekanbaru dan wilayah Pekan Sekawan bisa semakin hidup dan bermanfaat. "Kita juga berharap pemerintah provinsi dapat memprakarsai kerja sama yang lebih baik antar kabupaten dan kota di Provinsi Riau," pungkasnya.(***)

Sumber: Cakaplah



 
Berita Lainnya :
  • Diantar Sampai Danau Bingkuang, Trayek Bus TMP Akan Layani Pekanbaru-Kampar
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    9 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved