Pembinaan 58 Satpam, Baznaz Bersama Polda dan Kemenag Tandatangani Kerja Sama
Jumat, 26-07-2024 - 15:16:13 WIB
Riau12.com-PEKANBARU- Kantor Kemeterian Agama (Kemenag) Kota Pekanbaru bersama Baznas Pekanbaru serta Polda Riau menandatangani perjanjian kerja sama untuk memberikan pendidikan dasar bagi tenaga satuan pengamanan.
Penandatangan kerja sama dilakukan Kepala Kantor Kemenag Pekanbaru, Syahrul Mauludi, Ketua Baznas Pekanbaru, Endar Muda dan Direktur PT Raja Perkasa Sakti, Mardison disaksikan jajaran Polda Riau, Jumat (26/7/2024) di ruang rapat Baznas Pekanbaru.
"Kita berterima kasih dengan semua pihak yang mendukung kegiatan ini," ujar Kepala Kantor Kemenag Pekanbaru, Syahrul Mauludi.
Menurutnya, pada tahap awal pihaknya melakukan pembinaan terhadap 58 orang Satpam. Mereka ini bertugas di Kantor Kementerian Agama Pekanbaru dan sejumlah madrasah di Kota Pekanbaru. "Ada juga yang bertugas di Kantor Urusan Agama, jadi pengamanan di kantor itu sudah profesional," ujarnya.
Dirinya menilai kegiatan ini sangat positif dan baik dalam upaya peningkatan kemampuan satpam. Ia mengaku butuh tenaga pengamanan yang profesional lewat diklat dan sertifikasi. "Tentunya kita ingin setelah mereka bersertifikasi tentu meningkat taraf ekonominya, program ini sekaligus meningkatkan kemampuannya," paparnya.
Ketua Baznas Pekanbaru, Endar Muda menyampaikan bahwa para satpam yang ikut program ini nantinya menjalani diksar agar lebih profesional. Mereka yang menuntaskan diksar memperoleh sertifikat. "Nantinya mereka bisa meningkatkan kesejahteraan, karena mereka sudah profesional," harapnya.
Dirinya menyebut bahwa pada tahap awal hanya 58 orang yang ikut. Namun nantinya jumlahnya bisa bertambah apabila pengumpulan dana di Baznas Pekanbaru. "Semoga berikutnya bisa meningkat jumlah para peserta," ulasnya.
Direktur PT Raja Perkasa Sakti, Mardison menyebut bahwa pihaknya sebagai pelaksana pendidikan satpam. Ia menyebut diksar ini digelar bekerja sama dengan Polda Riau. "Kami punya izin dari Mabes Polri, sehingga bisa menggelar diksar," terangnya.
Dirinya mengatakan bahwa ada 58 personel satpam menjalani pelatihan garda pertama. Ia menyebut pendidikan ini untuk merubah sikap dan etika satpam.
Pelatihan ini juga untuk membentuk karakter satpam. Ia menyampaikan bahwa para peserta menjalani pelatihan selama 14 hari. "Setelah ada pendidikan satpam ini, mereka tentu bertugas sesuai etika dan SOP yang ada," tutupnya.(***)
Sumber: Riaupos
Komentar Anda :