Respon Kenaikan Harga MinyaKita, Kadisperindag Pekanbaru Panggil Distributor Minyak
Selasa, 16-07-2024 - 15:34:09 WIB
Riau12.com-PEKANBARU - Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pekanbaru, Zulhelmi Arifin mengatakan pihak nya memanggil distributor minyak respon dari kenaikan harga Minyakita.
"Kita akan panggil semua distributor minyak," kata Ami, sapaan akrabnya.
Diketahui harga minyak mulai merangkak naik dari per liternya awalnya Rp16.000, kini menjadi Rp17.000.
"Iya kita ketahui harga sudah merangkak naik, cek di pasar per liternya dari Rp16.000 sekarang menjadi Rp17.000," ungkap Ami kepada wartawan pada Selasa (16/7/2024).
Harga naik disebabkan karena penyesuaian harga minyak oleh Kementerian Perdagangan.
"Kita tau ada rencana memang untuk menaikkan harga eceran tertinggi (HET) dari Rp14.000 ke Rp15.500 dan itu akan penyesuaian harga di luar pulau Jawa," kata Ami.
Ami menyebut saat ini Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) yang sebabkan kenaikan harga minyak, masih dalam tahap harmonisasi.
"Jadi Permendag masih harmonisasi, Pemerintah Pusat belum menetapkan HET," sebutnya.
Pemanggilan distributor diketahui untuk menjelaskan bahwasanya Permendag tersebut belum berlaku untuk di Kota Pekanbaru.
Hal tersebut dilakukan untuk menekan harga Minyakita agar kembali turun.
Terakhir, ia meminta agar PT Wilmar dan Sinarmas untuk memproduksi minyak goreng hingga sampai ke pengecer.
"Dari Wilmar dan Sinarmas kita minta untuk produksi minyak goreng sampai nanti ke pengecer, ada penyesuaian sama kayak beras, itu kenaikannya karena Peraturan Bappenas," Ami tutupnya.(***)
Sumber: Haluanriau
Komentar Anda :