www.riau12.com
Rabu, 13-08-2025 | Jam Digital
12:00 WIB - Wujudkan Bengkalis Zero Stunting, Bupati Kasmarni Minta Seluruh Pihak Bekerja Lebih Keras | 11:51 WIB - Fraksi Gerindra DPRD Riau Ingatkan Pengadaan Baju Seragam Gratis SMA, SMK, dan SLB Negeri Bisa Jadi Temuan BPK | 11:44 WIB - Eks Ibu Negara Korsel Kim Keon Hee Ditahan Atas Dugaan Korupsi dan Manipulasi Saham | 11:38 WIB - Beras Langka di Meranti, Mulai Hari Ini, Pemkab Gelar Pasar Murah di 6 Desa , Catat Lokasinya | 11:36 WIB - Tahukah Kamu? Minum Air Putih Sebelum Sikat Gigi Dipagi Hari Ternya Menyimpan Manfaat yang Mencengangkan | 11:17 WIB - Tingkatkan Pengawasan dan Layanan, Imigrasi Selatpanjang Perkuat Sinergi dengan Pemkab Meranti
 
Respon Kenaikan Harga MinyaKita, Kadisperindag Pekanbaru Panggil Distributor Minyak
Selasa, 16-07-2024 - 15:34:09 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-PEKANBARU - Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pekanbaru, Zulhelmi Arifin mengatakan pihak nya memanggil distributor minyak respon dari kenaikan harga Minyakita.

"Kita akan panggil semua distributor minyak," kata Ami, sapaan akrabnya.

Diketahui harga minyak mulai merangkak naik dari per liternya awalnya Rp16.000, kini menjadi Rp17.000.

"Iya kita ketahui harga sudah merangkak naik, cek di pasar per liternya dari Rp16.000 sekarang menjadi Rp17.000," ungkap Ami kepada wartawan pada Selasa (16/7/2024).

Harga naik disebabkan karena penyesuaian harga minyak oleh Kementerian Perdagangan.

"Kita tau ada rencana memang untuk menaikkan harga eceran tertinggi (HET) dari Rp14.000 ke Rp15.500 dan itu akan penyesuaian harga di luar pulau Jawa," kata Ami.

Ami menyebut saat ini Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) yang sebabkan kenaikan harga minyak, masih dalam tahap harmonisasi.

"Jadi Permendag masih harmonisasi, Pemerintah Pusat belum menetapkan HET," sebutnya.

Pemanggilan distributor diketahui untuk menjelaskan bahwasanya Permendag tersebut belum berlaku untuk di Kota Pekanbaru.

Hal tersebut dilakukan untuk menekan harga Minyakita agar kembali turun.

Terakhir, ia meminta agar PT Wilmar dan Sinarmas untuk memproduksi minyak goreng hingga sampai ke pengecer.

"Dari Wilmar dan Sinarmas kita minta untuk produksi minyak goreng sampai nanti ke pengecer, ada penyesuaian sama kayak beras, itu kenaikannya karena Peraturan Bappenas," Ami tutupnya.(***)

Sumber: Haluanriau



 
Berita Lainnya :
  • Respon Kenaikan Harga MinyaKita, Kadisperindag Pekanbaru Panggil Distributor Minyak
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    9 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved