www.riau12.com
Rabu, 13-08-2025 | Jam Digital
12:00 WIB - Wujudkan Bengkalis Zero Stunting, Bupati Kasmarni Minta Seluruh Pihak Bekerja Lebih Keras | 11:51 WIB - Fraksi Gerindra DPRD Riau Ingatkan Pengadaan Baju Seragam Gratis SMA, SMK, dan SLB Negeri Bisa Jadi Temuan BPK | 11:44 WIB - Eks Ibu Negara Korsel Kim Keon Hee Ditahan Atas Dugaan Korupsi dan Manipulasi Saham | 11:38 WIB - Beras Langka di Meranti, Mulai Hari Ini, Pemkab Gelar Pasar Murah di 6 Desa , Catat Lokasinya | 11:36 WIB - Tahukah Kamu? Minum Air Putih Sebelum Sikat Gigi Dipagi Hari Ternya Menyimpan Manfaat yang Mencengangkan | 11:17 WIB - Tingkatkan Pengawasan dan Layanan, Imigrasi Selatpanjang Perkuat Sinergi dengan Pemkab Meranti
 
Pemko Targetkan 98,6 Persen Penduduk Kota Bertuah Bisa Nikmati Layanan JKPB
Selasa, 16-07-2024 - 10:46:47 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-PEKANBARU - Sejak 1 Juli 2023 lalu, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru telah meluncurkan program Universal Health Coverage (UHC). Pemko menargetkan 98,6 persen penduduk Kota Bertuah bisa menikmati layanan berobat gratis ini yang diberi nama Jaminan Kesehatan Pekanbaru Bertuah (JKPB).

Sekretaris Kota (Sekko) Pekanbaru Indra Pomi Nasution mengatakan, saat ini jumlah penduduk Kota Pekanbaru berkisar 1,2 juta jiwa. Dari jumlah tersebut, 98,62 persennya diharapkan bisa mendapatkan layanan berobat gratis mulai dari layanan dasar di puskesmas hingga rumah sakit dengan hanya menunjukkan KTP domisili Pekanbaru.

”Tahun ini, pelayanan kesehatan ini (UHC, red) ditargetkan bagi 98,62 persen warga. Bila masyarakat perlu pelayanan kesehatan langsung dapat dilayani,” kata Sekko, Senin (15/7).

Sejalan dengan itu, pemko menyiapkan anggaran sekitar Rp95 miliar untuk program UHC tahun ini. Pemko juga berupaya agar biaya kesehatan itu bisa ikut ditanggulangi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau.

”Program UHC ini tidak mudah dicapai. Kami mewujudkannya dengan bersusah payah,” ujarnya.

Dijelaskan Sekko, program UHC ini diwujudkan dalam kondisi keuangan pemko yang tidak baik. Meski begitu, pemko masih tetap bisa menganggarkan Rp42 miliar program UHC di tahun sebelumnya.

”Pemko harus membayar BPJS Kesehatan Rp95 miliar pada tahun ini. Saya minta Dinas Kesehatan harus berpikir keras agar kita tidak mengeluarkan anggaran sebanyak itu,” jelasnya.

Menurutnya salah satu cara adalah dengan meminta budget sharing atau berbagi anggaran dari Pemprov Riau. ”Pemko juga memperbarui Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Supaya, sebagian biaya UHC itu jangan dibayar pakai uang pemko saja, tetapi juga pemerintah pusat,” ulasnya.(***)

Sumber: Riaupos



 
Berita Lainnya :
  • Pemko Targetkan 98,6 Persen Penduduk Kota Bertuah Bisa Nikmati Layanan JKPB
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    9 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved