Rumbai Mengaku Kurang Mendapat Bantuan Pemko, Indra Pomi: Tak Menyapa Bagaimana Mau Dapat Perhatian
Riau12.com- PEKANBARU - Kecamatan Rumbai Barat merupakan sebuah daerah di Pekanbaru yang terletak di ujung dan jauh dari jangkauan pusat kota.
Camat Rumbai Barat, Fachruddin Panggabean, S.Sos menyebut secara terang terangan daerahnya kurang mendapat perhatian dari Pemko Pekanbaru. Hal tersebut ia sampaikan saat diskusi pembangunan TPST yang akan dibangun Agustus mendatang.
"Kami tau disini masih kurang perhatian Pemko, kami minta satu jalan, walaupun masalah sampah terealisasi, banyak bantuan dari kota untuk kecamatan," ungkap Fachruddin
Camat Rumbai Barat itu juga mengklaim bantuan yang diberikan Pemerintah Kota Pekanbaru untuk daerahnya sangat sedikit.
"Banyak bantuan di kota, pinggiran kita kayak gini sedikit sekali," keluhnya.
Ia juga mengklaim turun pagi hingga malam untuk memberikan pelayanan maksimal terhadap masyarakat Rumbai Barat.
Fachruddin juga bukan berniat menjual diri dan masyarakatnya, namun ia meminta agar Pemko memperhatikan wilayahnya.
"Kami tak pernah menjual diri kami untuk pelayanan, tolong perhatikan masyarakat kami," sebutnya.
Ia juga pastinya tetap mendukung apapun kegiatan Pemko dan akan mensukseskannya secara bersama.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru, Indra Pomi membantah pernyataan Camat Rumbai Barat, menurutnya ia dan Pemko cukup perhatian terhadap wilayahnya.
Hal tersebut ia buktikan saat masa Walikota Firdaus membangun jalan Ring Road dan membangun jalan penghubung antara Ring Road dan Jalan Damai.
Ia juga berjanji akan memperbaiki jalan yang masih rusak di wilayah Rumbai Barat pada tahun 2025.
"Saya kira dari dulu kita perhatian sama Rumbai Barat ini, saya dengan Firdaus membangun jalan Ring Road, bahkan sudah kita bangun penghubungnya," ungkapnya.
Indra Pomi juga berjanji akan mengaspal jalan tanah yang menuju TPST, dan tentunya akan dicanangkan melalui BUMD untuk dilakukan kerja sama CSR.
"Kita akan aspal jalan Geruduk menuju TPST, nanti kita usulkan lewat APBD lewat perencanaan, atau BUMD dengan kerja sama CSR," katanya.
Indra Pomi juga dengan senyumnya mengatakan biasanya beri perhatian itu yang sering menyapa. Namun ia tak menjelaskan maksud dari menyapa tersebut.
"Biasanya yang diberi perhatian ini yang sering menyapa, kalau tak pernah menyapa gimana mau dapat perhatian, pasti ada feedback nya," katanya.
Dari pantauan haluanriau.co dilapangan pada Jum'at (12/7/2024) pagi memang jalan yang disekitar TPST di Kelurahan Agrowisata masih banyak rusak dan bahkan ada yang jalan tanah.
Warga sekitar, Andri, menyebut memang jalan daerahnya termasuk jalan desa yang menjadi perhatian kecamatan.
Namun, jika kecamatan tak mampu, menurut nya harus dikoordinasikan dengan Pemerintah Kota.
"Kalau ini kan jalannya desa, kalau tak mampu ya serahkan ke pemerintah kota," singkatnya.(***)
Sumber: Haluanriau
Komentar Anda :