www.riau12.com
Kamis, 14-08-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Pemprov Riau Beri Peluang Pelamar Kategori R4 dan R5 Jadi PPPK Paruh Waktu | 15:59 WIB - Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar Melesat 34 Poin, Berada di Level Rp 16.255 per Dolar AS | 15:51 WIB - Gagalkan Penyeludupan Narkotika di Bandara SSK II, Polda Riau dan Avsec Amankan 4,1 Kg Sabu | 15:35 WIB - Wabup Syamsurizal Targetkan Pemkab Siak Mampu Kelola 52 Persen Sampah | 15:26 WIB - Evaluasi Pilkada 2024, DPR RI Soroti PSU Berkali-kali di Riau | 15:20 WIB - Riau Fokus Siapkan 12.950 Bidang Tanah TORA untuk 2026
 
Launching Program BAAS, 159 Balita Jadi Prioritas Pemko Pekanbaru
Kamis, 13-06-2024 - 19:22:04 WIB

TERKAIT:
   
 

riau12.com PEKANBARU - Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Disdalduk KB) Kota Pekanbaru, kembali menerapkan program Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) untuk menangani stunting.

Tercatat, ada 221 anak bawah lima tahun (Balita) yang mengalami stunting di Kota Pekanbaru. Setelah dilakukan verifikasi, Disdalduk KB Pekanbaru mencatat, ada 159 anak Balita yang harus dibantu melalui program Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS). Sementara sisanya disebabkan oleh pola asuh orangtua anak.

"Dari hasil penimbangan Posyandu pada Maret lalu, ada 221 balita stunting. Dari 221 itu kita lakukan verifikasi oleh fasilitator lapangan dan kader. Dari verifikasi itu kita dapat 159 yang harus prioritas mendapatkan bantuan," ujar Kepala Disdalduk KB Pekanbaru M Amin, Kamis (13/6/2024).

Sementara di luar 159 itu, kata Amin, Balita stunting disebabkan oleh pola asuh atau ada penyakit lainnya. Namun secara ekonomi, orangtua mereka mampu.

"Maka 159 ini kita sudah bagi untuk bapak asuhnya. Tinggal launching," ucapnya.

Ia menyebut, program BAAS ini akan diikuti oleh seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se-Kota Pekanbaru. Tak hanya itu, walikota, sekretaris, para asisten dan juga masing-masing camat juga turut dilibatkan.

Bahkan pihaknya juga melibatkan pihak swasta dalam menangani stunting di Kota Pekanbaru melalui CSR-nya. Pihaknya dengan swasta juga sudah melakukan komunikasi untuk ikut serta menjalankan program BAAS tersebut.

Selain itu penanganan stunting terhadap Balita, Disdalduk KB Pekanbaru juga melakukan penanganan stunting terhadap ibu hamil, nifas dan bahkan calon pengantin.

"Kita sudah memiliki sekitar 37 orang ibu hamil, ditambah lagi ibu nifas dan calon pengantin. Semuanya itu harus kita berikan pendampingan melalui tim pendampingan keluarga yang ada di masyarakat," pungkasnya.
sumber : cakaplah



 
Berita Lainnya :
  • Launching Program BAAS, 159 Balita Jadi Prioritas Pemko Pekanbaru
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    9 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved