Sering Langka, 60 Persen Gas Bersubsidi Di Pakalai Pelaku Usaha
Selasa, 27-10-2015 - 12:52:54 WIB
PEKANBARU, Riau12.com-Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan kota Pekanbaru melalui kepala Bidang Perdagangan Mas Irba menyatakan bahwa kuota gas elpigi kota Pekanbaru sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan gas Elpiji.
Tercatat, 500 ribu tabung setiap bulannya disalurkan pertamina ke 12 agen gas Elpiji dan disalurkan lagi ke 650 pangkalan sekota Pekanbaru dan berakhir di rumah-rumah masyarakat.
Namun sangat disayangkan, 60 persen gas besubsidi ini bukan digunakan oleh masyarakat, tetapi digunakan pelaku usaha kecil hingga menengah di kota Pekanbaru. Dampaknya masyarakat yang notabenenya ibu rumah tangga tidak kebagian gas bersubsidi tersebut.
"60 persen gas bersubsidi itu digunakan pelaku usaha, wajar saja masyarakat tidak kebagian karena pelaku usaha itu bukan menggunakan satu tabung gas 3 kg, tapi mereka memiliki tiga tabung gas minimal," ujarnya.
Berdasarkan aturannya, pelaku usaha yang boleh menggunakan gas bersubsidi adalah pengusaha yang memiliki keuntungan dibawah Rp 750 ribu perharinya, di atas itu tidak boleh lagi menggunakan gas bersubsidi.
"Inilah yang sulit untuk kita tertibkan, karena kebanyakan pengusaha itu tidak berlaku jujur. Selain itu mereka juga sudah memiliki langganan pangkalan sendiri untuk mendapatkan gas bersubsidi tersebut," ujarnya.
Diakuinya, untuk menertibkan hal ini pihaknya telah merancang adanya pangkalan gas khusus untuk pelaku usaha. Dengan begitu, antara pihaknya bisa membedakan mana kebutuhan masyarakat dan mana kebutuhan untuk pelaku usaha.
"Ini akan kita terapkan, sehingga tidak terjadi lagi penyalah gunaan gas elpiji," paparnya.(r12)
Komentar Anda :