www.riau12.com
Jum'at, 08-08-2025 | Jam Digital
09:11 WIB - Tak Setuju Pengalihan Fungsi Gudang Milik Pemkab Jadi Oven Pinang Oleh Swasta, DPRD Inhil: Itu Aset Daerah, Kembalikan ke Fungsi Semula | 08:54 WIB - TPP yang Di Terima Pejabat Pemkab Siak Ratusan Juta Hingga Miliaran Per Tahun, Mulai 2026 Bakal Dipotong 50 Persen | 08:41 WIB - Ajang 3rd SIE-XPO 2025, UIN Suska Riau Raih Penghargaan Bergengsi Kategori " Universitas Sahabat Sawit Indonesia" | 08:30 WIB - Rekrut Kiper Baru, PSG Usir Secara Halus Donnarumma | 16:00 WIB - Tinjau Makan Bergizi di SMPN 16 Pekanbaru, Wamen PANRB: Anak-anak Puas dan Semangat | 15:44 WIB - IAI Riau dan Polbeng Kolaborasi Kembangkan Kurikulum Akutansi Berbasis Digital dan MBKM
 
Sering Langka, 60 Persen Gas Bersubsidi Di Pakalai Pelaku Usaha
Selasa, 27-10-2015 - 12:52:54 WIB

TERKAIT:
   
 

PEKANBARU, Riau12.com-‎Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan kota Pekanbaru melalui kepala Bidang Perdagangan Mas Irba menyatakan bahwa kuota gas elpigi kota Pekanbaru sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan gas Elpiji. 


Tercatat, 500 ribu tabung setiap bulannya disalurkan pertamina ke 12 agen gas Elpiji dan disalurkan lagi ke 650 pangkalan sekota Pekanbaru dan berakhir di rumah-rumah masyarakat.


Namun sangat disayangkan, 60 persen gas besubsidi ini bukan digunakan oleh masyarakat, tetapi digunakan pelaku usaha kecil hingga menengah di kota Pekanbaru. Dampaknya ‎masyarakat yang notabenenya ibu rumah tangga tidak kebagian gas bersubsidi tersebut.


"‎60 persen gas bersubsidi itu digunakan pelaku usaha, wajar saja masyarakat tidak kebagian karena pelaku usaha itu bukan menggunakan satu tabung gas 3 kg, tapi mereka memiliki tiga tabung gas minimal," ujarnya.


Berdasarkan aturannya, pelaku usaha yang boleh menggunakan gas bersubsidi adalah pengusaha yang memiliki keuntungan dibawah Rp 750 ribu perharinya, di atas itu tidak boleh lagi menggunakan gas bersubsidi.


"Inilah yang sulit untuk kita tertibkan, karena kebanyakan pengusaha itu tidak berlaku jujur. Selain itu mereka juga sudah memiliki langganan pangkalan sendiri untuk mendapatkan gas bersubsidi tersebut," ujarnya.


Diakuinya, untuk menertibkan hal ini pihaknya telah merancang adanya pangkalan gas khusus untuk pelaku usaha. Dengan begitu, antara pihaknya bisa membedakan mana kebutuhan masyarakat dan mana kebutuhan untuk pelaku usaha.


"Ini akan kita terapkan, sehingga tidak terjadi lagi penyalah gunaan gas elpiji," paparnya.(r12)




 
Berita Lainnya :
  • Sering Langka, 60 Persen Gas Bersubsidi Di Pakalai Pelaku Usaha
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    9 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved