Pemprov Riau Bersama BUMN Olah Sampah Jadi RDF Sebagai Bahan Bakar PLTU
Sabtu, 08-06-2024 - 10:51:58 WIB
Riau12.com-PEKANBARU- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) didorong melakukan kerja sama dengan Badan Usahan Milik Negara (BUMN) dalam pemanfaatan sampah untuk diolah menjadi Refused Derived Fuel (RDF). RDF merupakan sampah yang diolah untuk menggantikan batubara di pabrik semen dan menggantikan bahan bakar jumputan padat (BBJP) di PLTU.
Dorongan tersebut disampaikan oleh Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK sekaligus koordinator pelaksana Stranas PK Pahala Nainggolan saat melakukan kunjungan ke Riau. Disebutkannya, bahwa pihaknya telah memetakan terdapat dua PLTU di Provinsi Riau, yaitu PLTU Tenayan di Kota Pekanbaru dan PLTU Tembilahan di Kabupaten Indragiri Hilir. PLTU tersebut dapat dimanfaatkan untuk membantu pengolahan sampah di Provinsi Riau.
“Tempatnya sudah ada, tinggal beli alatnya, undang investor swasta, nantinya sampah yang sudah diolah akan dibeli oleh PLTU, bahkan sudah ada perpresnya dan sedang direvisi sehingga dibeli setengah dari harga batu bara,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakannya, dengan sudah adanya kejelasan pembeli sampah olahan tersebut. Maka potensi untuk mendapatkan pendapatan dari sektor tersebut sangat terbuka.
“Jadikan pembelinya sudah jelas, supply sampahnya ada setiap hari, kalau ada lahan ya silahkan dibeli mesin pengering, mesin pencacah, dan mesin untuk packing. Kalau tidak punya, ajak swasta silakan saja. Namun, tidak boleh ada beban tambahan di APBD untuk pengolahan sampah, karena APBD sudah mengalokasikan kepada dinas kebersihan,” ujarnya.
Pihaknya juga mengusulkan, kerja sama masing-masing PLTU tersebut dengan pemerintah daerah setempat dalam hal pengelolaan sampah menjadi BBJP untuk bahan bakar PLTU yang ada.
“Hal ini penting mengingat di Kota Pekanbaru timbunan sampah yang dapat diolah menjadi BBJP adalah sebesar 977 ton perhari dan di Kabupaten Indragiri Hilir sebesar 57 ton per hari,” jelasnya.
Sementara itu, Pj Gubernur Riau SF Hariyanto mengatakan, untuk pengolahan sampah tersebut saat ini pihaknya sudah menyediakan lahannya. Karena itu, pihaknya akan melakukan pembahasan lanjutan lagi.
“Untuk lahan pengolahan sampah tersebut sudah kami siapkan. Selanjutnya kami akan membahas untuk peralatannya,” sebutnya.(***)
Sumber: Riaupos.co
Komentar Anda :