Sudah Berlangsung Selama Tiga Bulan, Pembenahan Kawasan Kumuh di Meranti Pandak Sudah 60 Persen
Riau12.com-PEKANBARU- Pemerintah Kota Pekanbaru melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kota Pekanbaru melakukan pembenahan terhadap kawasan kumuh yang ada di Kota Bertuah. Salah satunya di Kelurahan Meranti Pandak, Kecamatan Rumbai.
Kepala Dinas Perkim Pekanbaru Mardiansyah menjelaskan, selain menjadi lokasi TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD), Kelurahan Meranti Pandak, Kecamatan Rumbai juga mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat.
”TMMD ini berlangsung selama tiga bulan. Progres pekerjaan sudah mencapai 60 persen,” jelas Mardiansyah.
Mardiansyah kemudian merinci program TMMD yang dilakukan di Kelurahan Meranti Pandak. ”Rincian pekerjaan TMMD terdiri dari semenisasi jalan sebanyak enam ruas. Saluran drainase tujuh ruas,” ujarnya.
Panjang jalan yang disemenisasi mencapai 950 meter dnegan luas jalan yang disemenisasi 2.105 meter kubik dan lebar antara 2-2,5 meter.
Selain itu, pembenahan saluran drainase dibangun sepanjang 1.111 meter.
Kemudian, renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebanyak lima unit. Dan pengecatan rumah 55 unit.
Juga ada pemasangan lembayung Melayu sebanyak 110 rumah. Kemudian, ada pembagian bantuan sosial di sembilan kegiatan penyuluhan.
Ia menjelaskan, program Perkampungan Terintegrasi ini merupakan program percontohan di Provinsi Riau. Dengan anggaran pilot project yang mencapai sekitar Rp6 miliar.
”Jadi memang pemerintah pusat menyelesaikan kawasan kumuh yang ada di Kota Pekanbaru. Kali ini dilakukan di Kelurahan Meranti Pandak, Kecamatan Rumbai,” katanya.
Lanjut Mardiansyah, dengan program tersebut kawasan kumuh di Kecamatan Rumbai itu dibenahi dengan fasilitas yang saling terintegrasi. Fasilitas yang terintegrasi itu berupa rumah layak huni, pembenahan jalan lingkungan, penyediaan air bersih, penyediaan hidran, dan pembangunan mandi cuci kakus (MCK).
Dengan adanya program ini, pihaknya mengharapkan kawasan kumuh di Kota Pekanbaru bisa berkurang. Karena saat ini, kawasan kumuh di Kota Pekanbaru mencapai 198 hektare (ha).
”Jadi ini tidak langsung berbarengan pengerjaannya. Nanti setelah program TMMD selesai, kami lanjutkan dengan proyek percontohan dari dana pusat ini,” ungkapnya(***)
Sumber: Riaupos.co
Komentar Anda :