PEKANBARU, Riau12.com-Berangkat sekitar pukul 10.00 wib menuju Puskesmas rawat Inap Sidomulyo Tampan, di Jalan Garuda, tim langsung melihat kesiapan ruangan dan fasilitas yang disiagakan bagi pelayanan evakuasi bayi dan balita dari keluarga kurang mampu akibat dampak kabut asap.

"Ruangan pertemuan pada puskesmas ini dengan ukuran sekitar 6m x 8m sudah disulap menjadi ruangan penampungan bayi dan balita," ungkap Kabag Humas Pekanbaru, Alek Kurniwan, Kamis (22/10) .

Alek menjelaskan diruangan tersebut, tim menyiapkan boks bayi dan beberapa tempat tidur ibu bayi.

"Ruangan sudah dilengkapi pendingin udara, dan alat pembersih udara, serta kelengkapan lainnya," paparnya.

Kunjungan selanjutnya meninjau Puskesmas Karya Wanita Rumbai Jalan sekolah. Sama seperti di Sidomulyo, tim juga menyulap ruangan yang biasa digunakan untuk rapat menjadi penampungan evakuasi bayi dan balita.‎

"Semua kelengkapan ruangan layak bebas asap sesuai SOP nya kami sediakan sama," ujar alek lagi.

Alek menambahkan hal yang sama juga diberlakukan bagi puskesmas Tenayan Raya. Intinya posko ini akan jadi ruangan steril kabut asap. Tujuannya memberikan pelayanan bagi bayi dan balita yang berasal dari keluarga kurang mampu di Pekanbaru.

"Karena kondisi rumah mereka yang terbuat dari papan, tanpa kipas angin apalagi AC. Dikhawatirkan bayi mereka akan menghirup asap secara langsung," beber Alek.

Makanya Pemko Pekanbaru, lanjut Alek semampunya dalam kondisi seperti saat ini dimana ISPU sudah berlevel berbahaya, mencoba menyelamatkan generasi penerus bangsa ini.

Berdasarkan pantauan dilapangan dengan dibukanya posko ini beberapa masyarakat mulai mengetahui. Lalu dengan rasa penasarannya menanyakan prosedur untuk dievakuasi.

"Tadi sudah ada beberapa masyarakat yang bertanya tentang prosedur evakuasi bayi, lalu mereka kembali untuk berdiskusi dengan saudaranya," tandas Alek.

Pasca kembali memburuknya kualitas udara Pekanbaru, Pemerintah Kota (pemko) terhitung Rabu kemarin membuka posko evakuasi bayi dan balita di tiga Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas).

Tiga posko evakuasi bayi dan balita itu ada di Puskesmas rawat Inap Sidomulyo, Puskesmas Rumbai, dan Puskesmas Tenayan Raya.

"Pelayanan dan fasilitas yang kami siapkan di posko evakuasi Puskesmas sama dengan fasilitas dan pelayanan yang pernah kami berikan saat di posko evakuasi bayi lantai III Kantor Walikota sebelumnya,"tutur Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam kebakaran, Burhan Gurning.

Gurning menambahkan Posko juga akan menyediakan makanan dan nutrisi bayi serta kebutuhan konsumsi ibu bayi. Termasuk petugas jaga dan para medis disdiakan 24 jam.(r12)