www.riau12.com
Sabtu, 27-April-2024 | Jam Digital
11:19 WIB - Dipersiapkan Jadi Duta Promosi Kampar, 24 Bujang dan Dara Ikuti Masa Karantina | 10:57 WIB - Timnas Indonesia Cetak Sejarah, Taklukan Korsel di Adu Penalti | 09:47 WIB - Berhadia 55 Juta, KPU Riau Buka Sayembara Pembuatan Maskot dan Jinggke Untuk Pilgubri: Catat Tanggal | 09:32 WIB - Berakhir Tragis, Pria Israel Terluka Usai Tendang Bendera Palestina | 08:44 WIB - Harga TBS Sawit Riau Mitra Swadaya Naik, Mitra Plasma Turun | 08:22 WIB - Harga Barang Keperluan Pokok Masih Cukup Tinggi, Bawang Merah Capai Rp.50.000 per Kilogram
 
Biak Kerok Kemacetan,Dishub Pekanbaru Pekanbaru Akan Pasang APILL di U-Turn Simpang Stadion
Kamis, 28-03-2024 - 12:24:37 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-PEKANBARU - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru tuntas mengkaji permasalahan kemacetan di U-Turn Simpang Stadion Utama Riau, Jalan SM Amin.

Dari hasil kajian itu mereka berencana akan memasang Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL).

Kepala Bidang Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas, Dishub Kota Pekanbaru, Febrino, mengatakan, Dishub menutup sementara untuk mengurai kemacetan yang terjadi di simpang tersebut.

"Ya untuk jangka panjangnya kita akan pasang APILL. Cuma jangka pendeknya U-turn kita tutup dulu. Tapi masyarakat yang kurang sabar dan akhirnya menerobos dan merusak," ujar Febrino, Selasa (26/3).

Pemasangan APILL tersebut ditargetkan untuk tahun depan.

“Ya untuk tahun ini belum bisa, tahun depan mungkin," ujar Febrino.

Yani, warga yang tak jauh dari pertigaan Simpang Stadion merespon baik yang dilakukan Dinas Perhubungan.

“Ya saya rasa itu tepat ya, karena kalau ditutup, itu cuman nanti banyak orang yang lawan arus, kalau itu memang sudah benar yang dilakukan”, ujar Yani Rabu (27/3).

Aritonang, warga lainnya mengatakan pemberian lampu lalu lintas sangat tepat, hal tersebut dikarenakan agar pengendara lebih tertib dalam menyeberang jalan.

“Supaya lebih tertib aja, sudah tepat rasanya," ujar Aritonang.

Dr Ikhsan, pengamat tata kota saat diwawancarai Kamis (21/3) silam mengatakan bahwasanya pemberian lampu merah harus disesuaikan dengan durasi dan melihat situasi dan kondisi jalanan.

“Pada beberapa tempat bisa diterapkan lampu merah yang fleksibel, artinya bisa diatur panjang pendeknya, kalau pagi hari yang rame itu durasinya cepat lampu merahnya, siang hari, malam yang sepi, itu bisa diset dan dinamis", ujar Dr. Ikhsan.

Dr Ikhsan mengatakan penutupan U-Turn bukan memecahkan masalah, namun menimbulkan masalah baru, diantaranya hanya memindahkan kemacetan

Sumber: Haluanriau.co




 
Berita Lainnya :
  • Biak Kerok Kemacetan,Dishub Pekanbaru Pekanbaru Akan Pasang APILL di U-Turn Simpang Stadion
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved