www.riau12.com
Minggu, 28-April-2024 | Jam Digital
11:19 WIB - Dipersiapkan Jadi Duta Promosi Kampar, 24 Bujang dan Dara Ikuti Masa Karantina | 10:57 WIB - Timnas Indonesia Cetak Sejarah, Taklukan Korsel di Adu Penalti | 09:47 WIB - Berhadia 55 Juta, KPU Riau Buka Sayembara Pembuatan Maskot dan Jinggke Untuk Pilgubri: Catat Tanggal | 09:32 WIB - Berakhir Tragis, Pria Israel Terluka Usai Tendang Bendera Palestina | 08:44 WIB - Harga TBS Sawit Riau Mitra Swadaya Naik, Mitra Plasma Turun | 08:22 WIB - Harga Barang Keperluan Pokok Masih Cukup Tinggi, Bawang Merah Capai Rp.50.000 per Kilogram
 
Beli LPG 3 Kg di Pekanbaru Akan Menggunakan Scan Code QR
Jumat, 22-03-2024 - 13:02:33 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru telah mengumumkan rencana penggunaan aplikasi khusus berbasis QR code untuk pembelian elpiji 3 Kg atau gas melon. Upaya ini untuk memastikan penyaluran gas elpiji subsidi yang tepat sasaran dan permainan harga.

Menurut Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pekanbaru, Zulhelmi Arifin, langkah ini merupakan bagian dari upaya untuk mengawasi distribusi gas elpiji subsidi.

"Ini sesuai informasi dari Pertamina, jadi pembelinya harus scan QR, agar pembeli elpiji tiga kilogram ini lebih jelas," ungkapnya.

Arifin juga menyoroti kebutuhan untuk menegakkan Harga Eceran Tertinggi (HET) gas elpiji subsidi, yang seharusnya tidak melebihi Rp 18.000 per tabung. Namun, ia mengecam praktik beberapa pangkalan yang menjual gas tersebut di atas HET, dengan harga mencapai Rp 22.000 per kilogram.

"Mestinya oknum pangkalan tersebut harus ditindak agar bisa memberi efek jera. Maka lewat aplikasi itu diketahui siapa yang membeli dan penjualannya kemana saja," tegas Arifin.

Pemerintah setempat bersama instansi terkait berencana untuk meningkatkan pengawasan terhadap alur distribusi gas elpiji 3 kilogram. Langkah ini tidak hanya akan mengawasi pangkalan gas, tetapi juga agen distribusi.

"Kita tentu ingin lebih meningkatkan pengawasan bersama, bahkan kalau bisa diawasi dari SPBE," tambahnya dikutip dari pekanbaru.go.id.

Meskipun Disperindag Kota Pekanbaru mengakui keterbatasan dalam mengawasi seluruh pangkalan gas elpiji, namun mereka mengajak semua pihak untuk bekerjasama dalam mengawasi distribusi gas elpiji subsidi ini. Sanksi tegas juga akan diberlakukan bagi pelanggar, baik pangkalan maupun agen.

"Dalam menjaga transparansi dan keadilan dalam distribusi gas elpiji subsidi, partisipasi dan kerjasama dari semua pihak sangat diperlukan," tandasnya. (*)

Sumber: halloriau.com




 
Berita Lainnya :
  • Beli LPG 3 Kg di Pekanbaru Akan Menggunakan Scan Code QR
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved