www.riau12.com
Jum'at, 15-08-2025 | Jam Digital
16:27 WIB - Fraksi PKB Sampaikan Pandangan Umum Terhadap Ranperda Perubahan APBD 2025 | 15:59 WIB - Ungkap Kasis TPPO di Pelabuhan Roro, Polres Bengkalis Amankan Satu Orang | 15:58 WIB - Abdul Wahid: Penemuan 63 Kg Ganja di Kampus UIN Suska Harus Jadi Evaluasi | 15:54 WIB - Temui Demonstran, Gubri Wahid Ngaku Tak Tahu Pasti Keberadaan Peradilan Militer Dibangun Dekat Unri | 15:51 WIB - HUT Kemerdekaan RI ke-80, Imigrasi Pekanbaru Hadirkan Layanan Paspor Merdeka di Mal Ciputra Seraya | 15:45 WIB - 14 Agustus 2025 Nilai Tukar Kembali Menguat di Level Rp 16.115 Per Dolar AS
 
Kasus Pungli Seret Satpol PP Pekanbaru, Diduga Bisniskan Halaman Kantor Untuk Parkir Gerobak PKL
Senin, 29-01-2024 - 15:14:00 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-PEKANBARU- Dugaan Pungutan Liar (Pungli) yang menyeret kops Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekanbaru kembali terjadi. Kali ini, korbannya bukan pemilik tempat hiburan malam ataupun tempat pijat.

Dugaan Pungli yang dikutip oleh oknum anggota Satpol PP itu dilakukan kepada Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berdagang di sekitaran kantor Gubernur Riau.

“Kutipan yang kami beritakan bukan hanya untuk uang kebersihan saja. Melainkan uang gerobak yang kami titipkan di halaman kantor Satpol PP,” ujar salah seorang pedagang yang meminta tak disebutkan namanya kepada CAKAPLAH.com, Sabtu (27/01/2024).

Ia menceritakan, pungutan diambil oleh oknum Satpol PP dengan dalih akan disetorkan ke pimpinannya. Setiap bulan, para pedagang yang jualan di sekitaran kantor Gubernur wajib menyetorkan sejumlah uang.

“Uang yang kami bayarkan bervariasi. Ada yang sebulan 400 ribu sampai 500-an ribu,” singkatnya.

Di sekitaran kantor Gubernur Riau memang kembali ramai pasca Satpol PP Kota Pekanbaru yang terkesan melegalkan lokasi tersebut untuk berjualan. Padahal, dulu sempat dilarang.

Alih-alih melegalkan tempat itu, Satpol PP Kota Pekanbaru diduga melakukan praktek pungli. Ini bukan yang pertama kali terjadi. Pasalnya Satpol PP yang memiliki perisai Peraturan Daerah (Perda) juga diduga telah memungut uang "japrem" (jatah preman) di seluruh tempat hiburan, tempat pijat atau SPA, biliar dan PKL pasar minggu (Arengka) yang angkanya mencapai jutaan rupiah.

Bahkan, dari informasi yang CAKAPLAH.com himpun, oknum yang diduga terlibat memungut uang japrem itu berada di lingkaran Kepala Satpol PP. Parahnya, diduga ada oknum Kasi dan ajudan yang ikut terlibat.

Saat dikonfirmasi, Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru Zulfahmi Adrian mengatakan, pihaknya tidak ada memungut retribusi apa pun. Pihaknya hanya membantu para pedagang yang berjualan.

"Intinya kita tidak ada memungut. Karena mereka (pedagang) itu kan tinggalnya jauh. Mereka minta bantulah agar gerobaknya ditempatkan di sini. Karena kalau dibawa balik lagi jauh, itu alasan mereka," ujar Zulfahmi, Senin (29/01/2024).

Menurutnya, selagi ada tempat yang kosong dan tidak mengganggu tempat parkir dan lalu lintas tidak masalah.

"Kalau sekira tidak mengganggu tidak masalah, di situ kan ada parkir, yang parkir anggota kita juga. Kalau tidak mengganggu silahkan saja. Lagian itu kan tidak semua pedagang yang bisa masuk, karena memang lokasi yang terbatas. Kita juga tidak memaksa mereka untuk menempatkan gerobaknya di sana. Malah lebih bagus tidak ada, jadi rapi," ungkapnya.

Menurutnya, yang menyebar isu ini bukanlah pedagang. Ia juga menanyakan, siapa pedagang tersebut. "Intinya kita tidak ada memungut, kalau memungut pedagang yang mana? Ini kan yang ngomong bukan pedagang, orang luar," pungkasnya.**

Sumber: Cakaplah.com




 
Berita Lainnya :
  • Kasus Pungli Seret Satpol PP Pekanbaru, Diduga Bisniskan Halaman Kantor Untuk Parkir Gerobak PKL
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    9 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved